ACEH TENGAH— Banjir bandang kembali melanda Desa Toweren, Kecamatan Lut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah. Bencana susulan yang terjadi sejak Minggu (14/12) tersebut memperparah kondisi wilayah yang sebelumnya sudah terdampak cukup berat.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Aceh Tengah, Mustafa Kamal, membenarkan bahwa banjir bandang kembali menerjang desa tersebut. Menurutnya, intensitas hujan yang masih tinggi menyebabkan kondisi Desa Toweren semakin memburuk.
“Memang terjadi banjir bandang susulan. Sebelumnya sudah terdampak parah, dan kejadian kemarin membuat kondisinya bertambah parah,” ujar Mustafa Kamal, Selasa (16/12).
Hingga saat ini, pemerintah daerah masih melakukan pendataan untuk memastikan tingkat kerusakan dan dampak yang ditimbulkan akibat dua kali banjir bandang tersebut. Meski demikian, akses menuju Desa Toweren melalui jalur darat dilaporkan masih dapat dilalui.
Mustafa juga mengimbau masyarakat Aceh Tengah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi. Pasalnya, curah hujan di wilayah tersebut masih cukup tinggi dan berpotensi memicu bencana lanjutan.
“Akses darat masih bisa dilalui, namun kondisi saat ini masih diguyur hujan. Kami minta masyarakat tetap waspada,” katanya.
Berdasarkan rekaman video yang beredar di media sosial, banjir bandang di Desa Toweren membawa material kayu gelondongan yang terbawa arus dan melintasi kawasan permukiman warga. Material tersebut menambah risiko kerusakan serta membahayakan keselamatan masyarakat.
Pemerintah daerah bersama instansi terkait terus memantau perkembangan situasi dan menyiapkan langkah-langkah penanganan darurat guna meminimalkan dampak bencana terhadap warga terdampak.
















