Dua Desa di Cicantayan Jadi Unggulan Gelari Pelangi, Bupati Sukabumi Optimistis Raih Prestasi

  • Bagikan

SUKABUMI – Dua desa di Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, yakni Desa Cisande dan Desa Cicantayan, menjadi unggulan Pemerintah Kabupaten Sukabumi dalam pelaksanaan Gerakan Keluarga Indonesia dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Pengelolaan Ekonomi (Gelari Pelangi).

Beragam inovasi yang dikembangkan di kedua desa tersebut menarik perhatian Tim Rechecking Gelari Pelangi Tingkat Provinsi Jawa Barat yang turun langsung ke Sukabumi.

Ketua Pokja 2 TP PKK Kecamatan Cicantayan, Yerti Duhriati, menyampaikan bahwa Desa Cisande dan Cicantayan memiliki sejumlah program inovatif yang berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan, literasi, serta kemandirian ekonomi masyarakat.

Salah satu inovasi unggulan adalah Balon Warna (Baca, Lihat, Obrolan Meningkatkan Wawasan Warga Sehingga Hidup Bermakna) yang digagas Taman Baca Masyarakat Mawar di Desa Cisande. Program ini bertujuan meningkatkan literasi masyarakat dengan dukungan sarana dan prasarana yang memadai.

BACA JUGA :   Kemenpora Dukung Persiapan Atlet Indonesia Menembus Olimpiade Paris 2024

“Kami juga memiliki Rumah Dilan (Rumah Pendidikan dan Keterampilan) dengan program inovasi Mile Cinta Dilan (Masyarakat Inovatif Lebih Aktif Berdaya Saing untuk Cicantayan melalui Pendidikan dan Keterampilan). Program ini memberikan layanan pembelajaran informal untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, serta kemandirian ekonomi warga,” ujar Yerti saat pemaparan di hadapan Tim Rechecking Gelari Pelangi Provinsi Jawa Barat di Pendopo Sukabumi, Sabtu (13/12/2025).

Di sektor ekonomi, masyarakat juga mengembangkan inovasi Teratai Cinta (Telur Asin Tingkatkan Aktivitas Ekonomi Cicantayan). Program ini memanfaatkan potensi telur bebek yang melimpah dengan mengolahnya menjadi telur asin bernilai tambah. Kegiatan tersebut mayoritas melibatkan kaum ibu dengan tujuan meningkatkan kapasitas pelaku usaha mikro.

BACA JUGA :   Begini Cara Prodi Geografi STKIP Kie Raha Ternate Bekali Mahasiswanya

Selain itu, terdapat pula program Pais Teri Kalapa (Pinjaman, Angsuran, Iuran, Simpanan Terima Keluarga Supaya Sejahtera) yang dibentuk melalui UP2K Laras Desa Cisande. Program ini bertujuan melindungi masyarakat dari jeratan praktik pinjaman informal atau Bank Emok. Upaya penguatan ekonomi masyarakat juga didukung dengan pembentukan koperasi desa.

Sementara itu, Bupati Sukabumi H. Asep Japar menegaskan bahwa keberhasilan kedua desa tersebut tidak terlepas dari kolaborasi lintas perangkat daerah. Menurutnya, desa merupakan ujung tombak pelayanan publik sehingga perlu didukung dengan program yang efektif dan berkelanjutan.

“Kami sangat menyambut baik kehadiran tim rechecking ke Sukabumi. Penilaian ini penting untuk melihat efektivitas program di lapangan dan menjadi bahan evaluasi serta perbaikan ke depan,” kata Asep.

BACA JUGA :   Pisah dari MHT Awards, PWI Jaya Awards Bidik Panggung Bergengsi Pers Nasional

Ia pun mempersilakan tim rechecking Provinsi Jawa Barat untuk melakukan verifikasi langsung ke lapangan. Bupati optimistis hasil rechecking akan mengantarkan Kabupaten Sukabumi meraih prestasi terbaik.

“Kami berharap ada masukan dan rekomendasi konstruktif. Namun dengan berbagai inovasi yang ada, kami optimistis Kabupaten Sukabumi mampu meraih hasil terbaik di Jawa Barat,” ujarnya.

Wakil Ketua Pokja 2 TP PKK Provinsi Jawa Barat, Laksmi Purwanti Margarani, mengungkapkan bahwa Kabupaten Sukabumi saat ini telah masuk dalam enam besar terbaik di Jawa Barat. Tahapan rechecking ini menjadi penentu daerah yang akan mewakili Jawa Barat ke tingkat nasional.

“Sukabumi sudah masuk kategori terbaik. Rechecking ini adalah tahap akhir untuk memilih yang paling siap melaju ke tingkat nasional. Semoga Sukabumi terpilih,” tuturnya.*(Asep)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses