SUKABUMI — Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, bergerak cepat menindaklanjuti adanya dugaan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayahnya. Langkah responsif ini dilakukan sebagai upaya pencegahan dini guna menekan potensi penyebaran penyakit yang ditularkan melalui nyamuk Aedes aegypti.
Bersama tim kesehatan dari Puskesmas Bojonggenteng, Forkopimcam melaksanakan pengecekan lapangan sekaligus kegiatan fogging di lingkungan permukiman Kampung Pamatutan RT 20 RW 07, Desa Bojonggenteng, Kecamatan Bojonggenteng, Jumat (19/12/2025). Lokasi tersebut diduga menjadi area berkembang biaknya nyamuk penyebab DBD.
Kegiatan ini melibatkan berbagai unsur, di antaranya Kasi Pemerintahan Kecamatan, Kepala Puskesmas beserta tim teknis, Kepala Desa, unsur RT dan RW, serta partisipasi aktif masyarakat setempat. Sinergi lintas sektor ini menjadi kunci dalam mempercepat penanganan dan pencegahan penyakit.
Camat Bojonggenteng, Drs. Jenal Abidin, M.AP., mengatakan bahwa langkah cepat tersebut merupakan respons awal untuk memutus mata rantai penyebaran DBD di tengah masyarakat. Selain fogging, pihaknya juga mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan melalui penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
“Masyarakat diharapkan konsisten menjalankan gerakan 3M Plus, yakni menguras, menutup, dan memanfaatkan kembali barang bekas, serta langkah pencegahan tambahan lainnya,” ujar Jenal Abidin.
Ia menambahkan, upaya kolaboratif antara pemerintah kecamatan, tenaga kesehatan, dan masyarakat diharapkan mampu mencegah meluasnya kasus DBD sekaligus menjaga kondisi kesehatan warga Bojonggenteng.
“Dengan semangat sabilulungan dan gotong royong, kami optimistis masyarakat dapat bersama-sama memutus mata rantai penyebaran penyakit ini,” pungkasnya.*(Asep)
















