Opini Anji Soal Foto Jenazah Covid-19 Terbungkus Plastik Dikecam Organisasi Fotografer Profesional

  • Bagikan
Foto karya jurnalistik milikJoshua Irwandi terkait jenazah Covid-19 dibungkus plastik menjadi viral di media sosial. (Foto:ig.joshirwandi)

DimensiNews.co.id, JAKARTA- Organisasi profesi Pewarta Foto Indonesia (PFI) mengecam komentar dan penilaian penyanyi Anji soal foto karya Joshua Irwandi tentang jenazah pasien Covid-19 yang viral di media sosial.

PFI menilai Anji membuat opini penghakiman sepihak terhadap foto karya jurnalistik seorang fotografer yang mendapatkan grant dari National Geographic, Joshua Irwandi. PFI pun menuntut Anji untuk meminta maaf.

“PFI Pusat telah menghubungi Joshua Irwandi terkait foto tersebut untuk memastikan keabsahan dari karya jurnalistiknya yang viral itu. Dari hasil diskusi tersebut, Joshua telah mematuhi kode etik jurnalistik, mematuhi prosedur perizinan, dan mengikuti segala macam protokol kesehatan yang diwajibkan oleh pihak rumah sakit,” kata Ketua PFI Pusat Reno Esnir, Senin.

BACA JUGA :   Jatim Bermasker Andalkan Ibu-ibu, Dewanti Rumpoko: Ibu-ibu paling ditakuti perintahkan sesuatu

Lebih lanjut, Reno menegaskan bahwa Kerja Jurnalistik dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik. PFI pun mengeluarkan enam pernyataan terkait pernyataan mantan personel Drive tersebut.

“PFI mengecam serta mengutuk opini yang tidak berimbang dan terkesan dibuat-buat dari saudara Anji, yang menyebabkan keresahan di kalangan pewarta foto, fotografer, dan masyarakat umum,” ujar Reno Esnir.

Dia menambahkan bahwa PFI juga mendesak Anji untuk meminta maaf secara terbuka kepada seluruh pewarta foto Indonesia dan menghapus unggahan di akun Instagram pribadinya terkait foto karya Joshua Irwandi.

“PFI memdesak sdr. Anji untuk meluruskan apa yang sebenar-benarnya terjadi, sebelum, saat, dan sesudah proses pengambilan foto jurnalistik karya Joshua Irwandi di Instagram,” terang Reno.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses