Dirawat Intensif, Dua Anggota TNI Ini Terluka Akibat Ledakan di Monas

  • Bagikan

DimensiNews.co.id, JAKARTA- Ledakan terjadi di sekitar area Monas, sekira pukul 07.16 WIB, Selasa pagi (3/11/2019). Menurut Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Gatot Eddy Pramono, ledakan tersebut berasal dari granat asap.

“Ini diduga granat asap yang meledak,” kata Gatot kepada wartawan di Monas, Selasa (3/11).

Ledakan tersebut mengakibatkan dua personel TNI AD yang saat itu tengah berolahraga di sekitar TKP mengalami luka. Saat ini keduanya masih menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Soebroto.

Perawatan intensif membuat polisi hingga kini belum mampu mengambil keterangan para korban. Terutama keterangan mengenai asal muasal granat asap bisa ada di area monas.

“Belum, belum bisa diambil keterangannya, masih perawatan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.

BACA JUGA :   Triliunan Uang Negara Belum Digunakan Pemda, Jokowi Kesal!

Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono telah mengurai dugaan bahwa ledakan berasal dari granat asap yang biasa dipakai oleh personel Polri untuk mengendalikan massa (dalmas).

“Ini diduga granat asap yang meledak. Mungkin anggota kita barangnya dari mana, kami sedang dalami,” ujarnya.

Pangdam Jaya Mayjen Eko Margiyanto mengatakan dua anggota TNI yang menjadi korban mengalami luka ringan. Serka Fajar mengalami luka di bagian tangan kiri, namun kondisinya baik lantaran masih sadar dan dapat berbicara. Kemudian Praka Gunawan hanya mengalami luka di bagian paha.

“Artinya bukan suatu korban yang cukup serius sekali. Yang kedua lukanya lebih ringan, kena bagian pahanya saja. Dia bahkan memberitahu teman-teman lainnya untuk meminta tolong atau bantuan,” tambah Eko menjelaskan.

BACA JUGA :   Wamen PUPR Janji Perbaiki Infrastruktur Yang Rusak Pasca Banjir di Aceh Utara

Saat ini, tim Labfor dan Jihandak Polri tengah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). (red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses