DimensiNews.co.id SAROLANGUN – Wakil Bupati Sarolangun Sarolangun Hillalatil Badri menantang para honorer untuk gentlemen, jika mereka keberatan masuk kerja full lantaran gaji honorer yang kecil.
Kekesalannya dipicu lantaran ada satu honorer yang mengaku gajinya tak cukup sehingga menurutnya percuma masuk kerja full.
Wakil Bupati mengatakan,”Ada honorer yang bilang kalau full dia kerja, gajinya nggak cukup. Kalau gak cukup, saya bilang suruh hari itu juga mengajukan surat pengunduran diri.
“Yang berkeinginan kerja itu banyak. Jangan kita tersandra dengan orang yang tidak serius bekerja,” katanya, usai melakukan sidak dihari pertama kerja usai libur natal dan tahun baru, Selasa (2/1).
“Kalau nggak cukup, gentlemen saja nyatakan mundur. Buat mundur, nyatakan bahwa saya tidak tepat hadir di sini karena gajinya tidak memadai,” tambah Wabub.
Dia mengatakan,Tidak akan memperpanjang kontrak para honorer yang jumlah absensinya tidak memenuhi minimal kehadiran.
Dia juga mengintruksikan pada semua pimpinan dinas untuk tidak memperpanjang kontrak para honorer sebelum ada evaluasi. “Tolong jangan diperpanjang kontrak honorer sebelum ada evaluasi dari kita,” katanya.
Hasil dari sidak yang dilakukan di hari pertama kerja usai libur natal dan tahun baru, Wabub mendapati banyak pegawai di Dinas Pendidikan, Kesbangpol dan Dinas Perikanan dan Peternakan yang belum hadir. Hilal mengaku akan memindahkan pegawai PNS yang sering bolos kerja.
Dia juga menekankan agar semua pegawai di lingkup Pemkab Sarolangun harus absen pagi. “Saya selalu mengimbau, ini yang terahir. Kedepan kalau tidak absen pagi, kita anggap tidak ada lagi,” katanya.
Sanksi bagi PNS yang tidak taat aturan, kata Hilal telah diatur dalam Undang-undang ASN. Sementara untuk honorer sanksi sesuai dengan komitmen yang mereka telah tanda tangani. Diketahui Pemkab Sarolangun berkomitmen untuk menegakkan disiplin pegawai dan akan memberi sanksi serius bagi pegawainya yang bandel. (sanu)