SAMPANG – Identitas pria yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan dan bersimbah darah di jalan setapak Dusun Prekedan, Desa Samaran, Kecamatan Tambelangan, pada Minggu (2/11/2025), telah terkuak. Korban yang sebelumnya tidak diketahui identitasnya itu ternyata berinisial RGP (19) dan merupakan warga Kecamatan Krembangan, Surabaya.
Penemuan korban bermula sekitar pukul 15.30 WIB ketika warga mendapati seorang laki-laki tergeletak dalam keadaan luka parah, dengan tangan terikat ke belakang serta mata tertutup kain. Temuan tersebut segera dilaporkan kepada Piket Polsek Tambelangan.
Menerima laporan itu, petugas Polsek Tambelangan bersama Unit Reskrim dan Intelkam segera menuju lokasi kejadian. Korban ditemukan masih bernyawa meski mengalami luka serius di bagian lengan kiri, perut samping kiri, wajah kanan, tengkuk, punggung, dan bahu. Polisi bersama warga kemudian mengevakuasi korban ke Puskesmas Tambelangan.
Namun, upaya medis tidak mampu menyelamatkan nyawanya. Pada pukul 16.03 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia oleh petugas kesehatan.
Polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa pakaian korban, sobekan kain pengikat tangan, serta kain penutup mata.
Kasihumas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo, membenarkan bahwa korban telah teridentifikasi sebagai warga Krembangan, Surabaya.
“Hasil lidik terkait identitas korban inisial RGP warga Surabaya. Untuk yang lain-lain masih dalam lidik,” ujarnya.
Saat ini, penyidik masih mendalami dugaan kuat adanya tindak penganiayaan berat sebelum korban dibuang di lokasi tersebut. Polisi juga terus mengumpulkan keterangan untuk mengungkap pelaku serta motif di balik tragedi yang menimpa warga Krembangan itu. Masyarakat yang mengetahui informasi tambahan diminta segera melapor guna membantu proses penyelidikan. (By)
















