Palapa Ring Hadirkan Pemerataan Koneksi Internet Indonesia

  • Bagikan

JAKARTA – Pemerataan koneksi internet di seluruh wilayah Indonesia jadi fokus pemerintah dalam pembangunan infrastruktur telekomunikasi. Salah satu upaya itu yakni melalui proyek Palapa Ring yang sering disebut sebagai Tol Langit.

Menurut anggota Komisi I DPR RI, Hasbi Anshory, proyek Palapa Ring memang sempat terhenti selama lima tahun. Namun, menurutnya, proyek itu kemudian dikebut sejak 2015.

“Palapa Ring ini menggunakan kabel optic yang diibarat jalan tol bebas hambatan. Kemudian viber optic dianalogikan seperti langit. Makanya disebut Tol Langit,” kata Hasbi saat menjadi narasumber dalam Seminar Merajut Nusantara yang digelar BAKTI Kominfo bekerja sama dengan Komisi I DPR RI dengan tema “Apa Kabar Tol Langit?”, Kamis (14/4/2022).

Hasbi mengatakan, proyek ini tidak hanya untuk kepentingan ekonomi, tapi juga mendukung dan meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan serta berbagai sektor lainnya. Menurutnya, dalam lima tahun terakhir ini pemerintah Indonesia terus berikhtiar untuk mewujudkan transformasi digital.

BACA JUGA :   Lima Pelaku Tidak Pidana Pemilu Di Sarolangun Hanya di Jatuhi Hukuman 5 Bulan Masa Penagguhan 

Ia menjelaskan, proyek Palapa Ring merupakan proyek jaringan tulang punggung nasional sepanjang 36 ribu kilometer. Total panjang kabel dalam proyek Palapa Ring adalah 13 ribu kilometer baik di darat maupun laut.

“Kominfo dan Bakti membagi tiga bagian, pertama paket barat, paket tengah, dan paket timur,” jelasnya.

Setelah proyek Palapa Ring barat, tengah dan timur dirampungkan pada 2019, ungkap Hasbi, Kominfo melanjutkan proyek Palapa Ring terintegrasi.

“Konektivitas ini harus menjadi kemandirian digital dan kedaulatan digital,” ucapnya.

Sementara, Guru Besar Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga, Henri Subiakto, menjelaskan, Tol Langit merupakan jaringan yang bisa menghubungkan kita dalam konteks teknologi digital dan internet yang membuat Indonesia tidak lagi ada kesenjangan digital.

BACA JUGA :   Lagi, Menantu Elvy Sukaesih Terciduk Narkoba

Menurut dia, Tol Langit yang berupa infrastruktur itu adalah untuk melayani masyarakat Indonesia supaya teknologi digital bisa dimanfaatkan secara merata di seluruh Tanah Air.

“Bapak Presiden memiliki komitmen untuk membangun segala kebutuhan transformasi digital, termasuk membangun pusat data,” kata Henri.

Ia mengatakan, Presiden Joko Widodo menganggap sudah waktunya Indonesia melakukan transformasi digital untuk mewujudkan revolusi industri 4.0. Selain membangun infrastruktur, pemerintah juga tidak lupa membangun SDM supaya ada keseimbangan antara teknologi yang berkembang cepat dengan manusianya.

Selain Hasbi dan Henri Subiakto, seminar itu juga menghadirkan Kadis Kominfo Kabupaten Merangin, Muhamad Arief RH. Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan bahwa tol langit dimaksudkan untuk pemerataan akses internet di daerah.

BACA JUGA :   KONI Kota Tangerang Gelar Raker Mempersiapkan Musorkotlub Guna Percepatan Pencairan Dana Hibah

“Sebelum ada tol langit, internet hanya bisa diakses di daerah-daerah padat penduduk. Sementara daerah 3T tidak tercover. Nah, tol langit ini menyelesaikan masalah itu,” kata Arief.

Ia mengatakan, Tol Langit merupakan istilah dari proyek Palapa Ring. Menurutnya, proyek Palapa Ring saat ini difokuskan pada lima titik kabupaten terutama di wilayah 3T.

“Ini bertujuan untuk merajut daerah-daerah yang tersebar di seluruh Indonesia yang juga terdiri dari pulau-pulau. Diharapkan ke depan 514 kabupaten dan kota tidak hanya terkoneksi, tapi juga seluruh desa-desanya,” ujarnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses