SAROLANGUN – Tembok bagian belakang Lapas kelas IIB Sarolangun rubuh, ke arah luar lapas. Tembok tersebut rubuh sepanjang 100 meter dengan tinggi tujuh meter, terjadi pada pukul 14:25 WIB, Sabtu (28/8/2021).
Dari pantauan dilapangan, Kepala kejaksaan tinggi Jambi,(Kajati) Jambi, Sapta Subrata, dan Danrem 042/Gapu Brigjen TNI M Zulkifli, Wakil Bupati Sarolangun Hillalatil Badri, langsung meninjau lokasi rubuhnya tembok lapas Sarolangun.
Kepala lapas kelas IIB Sarolangun, Irwan menyebutkan, tembok belakang Lapas terjadi pada 14:25 WIB. Atas kejadian itu pihaknya melakukan sterilisasi dengan memasukkan narapidana kedalam kamar lapas.
Sementara itu, kondisi tembok luar tersebut. Kata Irwan tidak dapat digunakan lagi, untuk mengantisipasi hal tersebut pihaknya melakukan kordinasi dengan pihak kepolisian dan TNI.
“Untuk sementara itu tidak bisa lagi, untuk upaya kita sterilkan aja dulu. Karena perlu pekerjaan lebih lagi dari awal,” ungkapnya, Sabtu sore, (28/8/2021).
Tidak ada korban jiwa, sebab tembok roboh ke arah luar. Sedangkan warga lapas saat ini langsung dievakuasi ke dalam kamar masing-masing
Ia menjelaskan, kondisi tembok tersebut yang rubuh mulai dari pondasi hingga ke dinding tembok dengan panjang kurang lebih 100 meter.
Ia mengaku, penyebab rubuh tembok lapas Sarolangun tersebut, disebabkan oleh faktor tanah. Kondisi cuaca, hujan terus mengguyur dinding lapas bagian luar.
“Kalau kita lihat kondisi pondasi memang sudah tidak kuat lagi,” ungkapnya.
Seperti pemberitaan sebelumnya, lapas Sarolangun telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian Sarolangun dan TNI.
“Dengan cepat pihak kepolisian dan TNI sudah melakukan pengamanan,” ungkapnya.(Sanu)