Bocah 8 Tahun Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Kosan Penjaringan, Polisi Selidiki Penyebab Kematian

  • Bagikan
Ilustrasi garis polisi.

JAKARTA– Warga Jalan Arwana Raya, Penjaringan, Jakarta Utara, digemparkan oleh penemuan jasad bocah perempuan berinisial AR (8) di salah satu kamar kos, Minggu (21/9/2025) sekira pukul 00.00 WIB. Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan luka dan darah di tubuhnya.

Kapolsek Penjaringan, Kompol Agus Ady Wijaya, mengatakan AR ditemukan terlentang di kamar kos lantai tiga.

“Kondisinya bersimbah darah di balik punggung. Ada ceceran darah yang sudah mengering di lantai. Kamarnya juga berantakan dan jenazah sudah membusuk,” ujar Agus, Senin (22/9/2025).

Polisi segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi untuk menjaga kondisi TKP. Sejumlah barang bukti disita untuk keperluan penyelidikan.

BACA JUGA :   Wabup H. Mad Romli Buka Kompetisi Futsal Antar SDM PKH Se -Banten

“Kami meyakini masih ada barang-barang yang berkaitan dengan peristiwa ini di TKP,” tambahnya.

Jasad AR kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi. “Autopsi diperlukan karena kondisi jenazah yang membusuk membuat penyebab kematian sulit dianalisis kasat mata. Kami masih menunggu hasil resmi autopsi,” jelas Agus.

Saksi dan Orang Tua Diperiksa

Hingga Senin (22/9/2025), polisi telah memeriksa tujuh saksi, termasuk lima penghuni kos di lantai satu dan dua. Keterangan juga diminta dari kedua orang tua korban.

“Kami melakukan pengambilan keterangan secara bertahap kepada orang tua karena ada keterkaitan langsung dengan korban. Kondisi emosional mereka harus kami pahami,” kata Agus.

Diketahui, kedua orang tua AR telah berpisah empat bulan lalu. Sejak itu, AR tinggal bersama ibunya, MKR (35), di lantai tiga kos tersebut. Ketika jasad AR ditemukan, MKR sedang tidak berada di tempat. Polisi bersama warga akhirnya menemukan MKR sekitar pukul 04.00 WIB di Jalan Kertajaya, Penjaringan.

BACA JUGA :   Hasanuddin Bije : Refleksi Hari Jadi Kota Tangerang Ke -30 Empat Pendekar di Kota Tangerang

Kronologi Penemuan

Jasad AR pertama kali ditemukan oleh penghuni kos yang mencium bau menyengat dari kamar korban.

“Penghuni mengecek dan mendapati ada tubuh terbaring di lantai. Lalu melapor ke sekuriti, yang kemudian melapor ke Bhabinkamtibmas dan Polsek Penjaringan,” jelas Agus.

Kasus kematian AR kini masih diselidiki lebih dalam. Polisi belum menyampaikan dugaan penyebab kematian maupun tersangka yang terlibat.

“Kami terus mengumpulkan bukti dan keterangan saksi untuk mengungkap kasus ini,” tutup Agus.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses