Jelang Libur Nataru, Daop 7 Madiun Siapkan 77 Armada Siap Operasi

  • Bagikan
Terlihat aktivitas inspeksi lintasan di wilayah Daop 7 Madiun.

DimensiNews.co.id, MADIUN – Untuk mengakomodasi pelanggan yang akan menggunakan kereta api (KA) selama libur Natal 2020 dan Tahun Baru (Nataru) 2021, pihak PT Kereta Api Indonesia/KAI (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun mengoperasikan sebanyak 38 KA jarak jauh dan 20 KA lokal.

Jumlah itu, bisa bertambah bila antusiasme masyarakat untuk menggunakan angkutan KA pada libur Nataru juga bertambah. Sedangkan 4 KA yang berangkat dari Daop 7 Madiun yakni KA Kahuripan tujuan Kiaracondong, KA Brantas, KA Singasari dan KA Anjasmoro tujuan Jakarta Pasarsenen.

“Untuk KA Singasari dan KA Anjasmoro, tidak beroperasi setiap hari. Namun bagi pelanggan yang ingin melihat jadwal operasional dan melakukan pemesanan tiket, bisa melalui aplikasi KAI Access, web kai.id, atau menghubungi layanan pelanggan melalui sosial media KAI121 dan telepon 021-121,” kata Ixfan Hendriwintoko, manager Humas PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun, Rabu 9 Desember 2020.

BACA JUGA :   Ketua Komisi A DPRD Ingatkan ASN Jangan Berpolitik

Menurut dia bahwa pihaknya siap menyambut libur Nataru khususnya disektor sarana transportasi moda KA. Untuk mendukung operasional Nataru, Daop 7 Madiun telah menyiapkan 10 Lokomotif dan 77 kereta yang dimiliki yakni dalam keadaan siap operasi. “KA-KA itu, baik yang untuk operasional regular maupun cadangan. Sehingga bila dibutuhkan kapanpun, sudah bisa langsung digunakan,” ujarnya.

Ia menjelaskan terkait menyambut libur menjelang akhir tahun 2020, maka PT KAI (Persero) telah menetapkan masa angkutan Nataru selama 20 hari yakni mulai tanggal 18 Desember 2020 sampai 06 Januari 2021 mendatang. Untuk mendungkung angkutan Nataru, Daop 7 Madiun telah melakukan berbagai upaya persiapan dengan maksud agar perjalanan KA tetap selamat, aman, lancar, terkendali dan sehat.

BACA JUGA :   Produk Unggulan Nusantara Berkumpul Dalam Batu Fiesta Fair 2019 di Pasar Parkiran Kota Batu

“Upaya yang di maksud diantaranya dengan melakukan pemeriksaan lintas secara menyeluruh selama tiga hari berturut-turut yaitu mulai Senin sampai Rabu atau tanggal 7-9 Desember 2020,” ungkapnya.

Dengan menggunakan Dresin, lanjut Ixfan, yaitu satu persatu stasiun di inspeksi oleh Vice President (VP) Daop 7 Madiun Joko Widagdo dan jajaran terkait. Inspeksi dilakukan yakni mulai dari Stasiun Walikukun di paling barat masuk Kabupaten Ngawi, Stasiun Curahmalang di timur dan Stasiun Talun di Kabupaten Blitar yang berada di selatan.

“Sedangkan pemeriksaan yang dilakukan yaitu meliputi fasilitas pelayanan pelanggan, peralatan pengaman, kondisi jalur dan jembatan, kecakapan petugas operasional, titik rawan, armada sarana dan kesehatan petugas,” jelasnya.

BACA JUGA :   Masyarakat Antusias Ikut Pengobatan Gratis Yang di Helar RTP Di Desa Tenjo Ayu

Ixfan juga menambahkan bahwa seiring dengan semakin bertambahnya curah hujan, KAI Daop 7 Madiun juga menyiapkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) guna mengantisipasi gangguan pada jalur KA. AMUS ini telah disiagakan di 9 lokasi yakni Walikukun, Madiun, Caruban, Nganjuk, Kertosono, Jombang, Kediri, Tulungagung dan Blitar.

“Tidak hanya disitu, sebanyak 70 tenaga tambahan yang terdiri dari 41 Petugas Penilik Jalan (PPJ), 24 Petugas Jaga Lintasan (PJL) dan 5 Penjaga Daerah Rawan (PDR) juga dikerahkan,” tandasnya.*all

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses