DPRD Kota Tangerang Siapkan Tim Lawyer Dampingi Korban Gusuran di Benda

  • Bagikan
Ketua DPRD Kota Tangerang, Gatot Wibowo.

“Di sini kita melihat secara langsung ada adik-adik dari mahasiswa, ada TNI/Polri. Ini bukti semangat Indonesia dalam bergotong royong, dan kami disini melihat ini adalah miniatur Indonesia yang penuh dengan suasana kekeluargaan,” tuturnya.

Ditempat yang sama, H. Turidi Susanto Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang menambahkan, dengan menggandeng Anggota Komisi III DPR-RI dan masyarakat sekitar, pihaknya akan membentuk tim apresial independen untuk menaksir harga tanah yang terkena dampak gusuran tersebut.

“Jadi jumlah rupiah itu menjadi materi gugatan kita, bagaimana caranya supaya sesuai dengan apa yang diharapkan masyarakat,” jelasnya.

Politisi Gerindra tersebut menjelaskan, beberapa angka yang telah disampaikan oleh warga akan dikaji dengan membandingkan angka yang telah ditaksir oleh tim apresial independen yang nantinya akan dibentuk.

BACA JUGA :   Wakil Wali Kota Buka Kegiatan Assessment Jabatan Tinggi Pratama Pemkot Tangsel

“Kita tunjuk, kompetensi mereka (Tim Apresial, red) yang menentukan harga itu, jadi kita berharap ada mediasi untuk mempercepat proses gugatan hukum,” pungkasnya.

Dedi Ketua Tim 27, korban gusuran menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada DPRD Kota Tangerang atas kepeduliannya.

“Terima kasih atas apa yang sudah diberikan oleh dewan-dewan kita, uang dan bantuan yang lain sudah kami terima. Ya paling tidak ini adalah kewajiban mereka selaku pemerintahan di sini,” kata Dedi.

Dirinya juga mengeluhkan lambannya pihak terkait dalam menangani permasalahan sosial di sini seperti pihak Dinas Sosial, Kelurahan dan Kecamatan.

“Ini urusan sosial dan saya berharap dari Dinas Sosial ikut peduli, ya tolonglah kami diperhatikan. Ini bukan bencara alam karena ini adalah bencana yang direncanakan. Sudah tau kami dieksekusi, masa sih penanganannya bisa lamban begini,” cetusnya.

BACA JUGA :   Satlantas Berikan SIM Secara Kolektif Kepada Pegawai Kajari Lhokseumawe

“Kelurahan dan Kecamatan juga sama, sampai saat ini belum ada bantuannya sama sekali. Ya minimal apalah buat di dapur umum yang udah dibuka oleh salah satu ormas buat kami,” tambahnya.

(hl/dul)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses