Jakarta — Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menerima audiensi dari jajaran Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jaya di Balai Kota Jakarta, Rabu (23/7). Pertemuan berlangsung hangat dan penuh dialog konstruktif terkait peran media dalam pembangunan ibu kota.
Ketua PWI Jaya, Kesit B Handoyo, menyampaikan sejumlah program kerja organisasi periode 2024–2029. Salah satu agenda terdekat adalah penyelenggaraan Anugerah Jurnalistik Muhammad Husni Thamrin, ajang penghargaan tertua bagi karya jurnalistik di lingkungan DKI Jakarta. Ia juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan insan pers dalam menciptakan ruang informasi yang sehat, akurat, dan berimbang.
“Kami ingin terus menjadi mitra kritis sekaligus strategis bagi Pemprov DKI, terutama dalam menyuarakan kepentingan publik dan mendukung keterbukaan informasi,” ujar Kesit.
Turut hadir dalam audiensi tersebut Sekretaris PWI Jaya Arman, Bendahara Dar Adi Yoga, Wakil Ketua Bidang Organisasi Bagus Sudarmanto, Sekretaris 1 Muhadjar, serta Seksi Perkotaan Guruh Nara Persada.
Gubernur Pramono Anung, yang didampingi oleh sejumlah pejabat dari lingkungan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi DKI Jakarta, menyambut baik kunjungan tersebut dan menegaskan komitmen Pemprov DKI untuk terus bersinergi dengan PWI Jaya serta seluruh elemen media.
Sebagai tokoh yang memiliki latar belakang komunikasi dan pengalaman panjang di pemerintahan, Gubernur dikenal sangat memahami dinamika dunia media dan mengenal secara pribadi banyak rekan wartawan dari berbagai generasi. Hal ini membuat suasana pertemuan berlangsung penuh keakraban.
Ia mengapresiasi penyelenggaraan Anugerah Jurnalistik MH Thamrin dan menyatakan dukungannya terhadap kegiatan yang mendorong profesionalisme serta integritas insan pers. Gubernur juga berharap tradisi penghargaan jurnalistik ini dapat terus terjaga, khususnya selama masa kepemimpinannya.
Gubernur Pramono juga menekankan bahwa pers memiliki posisi strategis dalam membangun kesadaran kolektif masyarakat melalui pemberitaan yang bertanggung jawab.
Pertemuan ini ditutup dengan sesi foto bersama serta penyerahan cendera mata dari PWI Jaya kepada Gubernur DKI Jakarta.*
