PKH di Kecamatan Rantau Rasau Tidak Tepat Sasaran

  • Bagikan

DimensiNews.co.id, Tanjung Jabung Timur – Bantuan Sosial (BANSOS), Program Keluarga Harapan(PKH) di Kacamata Rantau Rasau, Kabupaten Tanjung Jabung, Provinsi Jambi di duga tidak tepat sasaran.

Ketua RW 01 Kelurahan Bandar Jaya, Teguh Subeno mengatakan, bahwa dirinya merasa kecewa karena masih ada sebagian masyarakat yang tergolong mampu menerima dana Program Keluarga Harapan (PKH). Padahal, program Bansos yang sejatinya ditujukan untuk meringankan beban warga kurang mampu ternyata pada realisasinya orang yang mampu masih menerima.

“Banyak warga di tempat saya yang secara ekonomi memiliki kemampuan di atas rata-rata menerima manfaat Bansos. Sebaliknya warga yang kurang mampu tidak dapat. Bahkan warga yang sudah meninggal pun masih dapat. Saya pengen pemerintah melakukan pendataan ulang dalam program Bansos tersebut, dengan tidak tepatnya sasaran itu, telah membuat kegaduhan di masyarakat,” ujarnya saat dikonfimasi di sela-sela musyawarah proses verifikasi dan validasi DTKS di kantor Lurah Bandar Jaya beberapa waktu yang lalu.

BACA JUGA :   Donasi Warga Pati Tembus Rp160 Juta, Siapkan Aksi Damai Desak KPK Tangkap Sudewo

Teguh menjelaskan, sebenarnya bukan warga miskin yang banyak, tapi datanya yang salah karena orang kaya juga ikut miskin. Karena banyak juga orang mampu yang terdata jadi orang miskin, karena ia melihat di lapangan, rumah warga yang mampu masih ada ditempel tulisan PKH.

“Saya berharap pemerintah melakukan pendataan ulang dalam program tersebut. Dengan adanya program tersebut telah membuat kegaduhan di masyarakat. banyak yang sudah protes dan kadang sampai ribut. Selama ini kami juga tidak bisa berbuat apa-apa karena data tersebut dikeluarkan oleh pusat. Mudah-mudahan upaya tersebut berhasil dan seluruh program Bansos bisa benar-benar diberikan kepada warga yang tidak mampu,” harapnya.

Menanggapi hal ini, Kordinator Daerah (Korda) Data Kesejahteraan Sosial (DTKS) Trinawati saat dikonfimasi mengatakan, jika memang ada data yang tidak valid mohon diusulkan kelurahan melalui musyawarah. “Silahkan didata ulang melalui musyawarah, yang tepat siapa yang tidak tepat siapa. Nanti akan dikeluarkan dari bantuan dan akan dirubah melalui perubahan data dari kementerian sosial.*(Ari)

BACA JUGA :   Bangunan Jalan Rabat Beton Desa Way Puji Dikerjakan Sesuai Aturan
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses