Unik, Telur Bisa Berdiri Tegak Saat Gerhana Matahari Cincin di Batam

  • Bagikan

DimensiNews.co.id, BATAM- Kementrian Agama RI menyediakan tiga teleskop untuk keperluan observasi gerhana matahari di Masjid Agung, Batam Center, Provinsi Kepulauan Riau, Kamis (26/12/2019). Observasi ini diikuti juga peneliti negeri jiran, Malaysia.

“Alat-alat ini dihadirkan langsung oleh Kemenag lalu dikoordinasikan dengan Kemenag Kantor Wilayah Kepri,” kata  Kakanwil Kemenag Kepri Mukhlis Udin.

Dalam observasi ini, ada 17 anggota baik dari Kemenag pusat, Kemenag Kanwil Kepri, hingga Kemenag Kota Batam.

Selain dari Kemenag, Malaysia melalui Persatuan Falak Syarie Negeri Melaka juga ikut melakukan observasi gerhana matahari cincin di halaman Masjid Agung.

Ahli Ekspedisi Gerhana Matahari Cincin, Persatuan Falak Syarie Negara Melaka, Yazid Mohammad Ali mengatakan, pihaknya memilih Batam karena lokasinya terdekat serta cuaca di Batam juga diprediksi cukup cerah.

BACA JUGA :   Wagub NTB Tekankan Pentingnya Pemanfaatan Teknologi Dalam Penyampaian Informasi

“Kami sebenarnya di Malaysia juga mengadakan observasi, tapi kami melihat di Batam jalurnya paling pas, sehingga memutuskan untuk observasi di Batam juga,” ujar Ali.

Persatuan Falak Syarie Negeri Melaka sendiri sudah melakukan persiapan observasi ini selama sebulan. Mereka sudah hadir di Batam sejak Rabu (25/12) dan memilih masjid untuk lokasi observasi.

“Untuk penelitian sendiri kami sengaja lakukan di masjid agar saat observasi kami bisa tetap melaksanakan ibadah,” ungkapnya.

Untuk melakukan observasi ini, Ali mengaku membawa 43 rombongan ke Batam.

Selain melakukan observasi melalui teleskop, Ali mengaku grupnya juga melakukan penelitian menggunakan telur. Oleh mereka, telur coba didirikan di bawah sinar matahari.

BACA JUGA :   Jelang Pilpres Kapolres Merangin"Pilihan Boleh Beda Silaturrahmi Tetap Harus Terjaga

“Telur ini hanya bisa tegak karena sedang gerhana. Kalau tak, mana boleh (bisa) mereka berdiri,” kata dia.

Peneliti ONL Siti Aminah Arbain mengatakan, fenomena telur bisa berdiri terjadi ketika posisi bumi segaris dengan bulan dan matahari, sehingga menciptakan tarikan gravitasi.

“Berdasarkan pendapat para ilmuwan, medan gravitasi antara matahari dan bumi mampu menstabilkan elektron dalam telur, memungkinkan mereka untuk berdiri tegak,” tutur Siti Aminah sebagaimana dimuat laman Bernama.

Tentunya demonstrasi yang terkesan unik ini mengundang perhatian masyarakat. Hal ini jadi menambah pengetahuan yang berkaitan dengan fenomena gerhana matahari cincin. (red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Verified by MonsterInsights