DimensiNews.co.id – HALMAHERA TENGAH.
Kepala Desa Baka Jaya Kecamatan Patani Kabupaten Halmahera Tengah, Laonde Usman dikabarkan melakukan pengadaan satu unit mobil pick up tanpa melakukan musyawarah bersama masyarakat malah mengikuti kemauan Kepala Desa sendiri. Hal ini disampaikan salah satu anggota BPD Desa Bakajaya Kecamatan Patani Kabupaten Halmahera Tengah, Minggu (31/12/2017) kemarin via telpon.
Sumber informasi yang juga anggota BPD ini sangat sesali dengan kebijakan Kepala Desa Baka Jaya Laonde Usman ini. Karena menurutnya pengadaan satu unit mobil pick up tersebut tanpa dilakukan musyawarah bersama masyarakat tapi atas kemauan Kades sendiri. “Kami dari BPD saja tidak mengetahui pengadaan barang semahal ini,” kesalnya.
Ia mengatakan bahwa harga mobil pick up warna hitam tersebut dikabarkan sebesar Rp 350 juta, dan tidak tau apa yang akan difungsikan mobil pick up tersebut,” katanya.
Ia menambahkan bahwa Kades juga jarang berada didesa sampai berbulan-bulan sehingga tidak ada aktivitas berkantor sama sekali. “Jadi Kades dan perangkat semua serta kami BPD ini makan gaji buta tanpa melakukan pelayanan di desa alias tidak berkantor,” Banyak penyimpangan yang dilakukan Kepala Desa, akan tetapi diduga pihak Inspektorat membekapnya,” jelas sumber yang meminta identitasnya tak dipublikasi media ini kemarin.
Terpisah Kepala Desa Baka Jaya Laonde Usman ketika dikonfirmasi media ini enggan memberikan tanggapan malah berjanji akan menemui awak media ini demi perimbangan pemberitaan. Padahal sampai saat ini Handpone Kepala Desa sudah berada diluar jangkauan, sehingga dikonfirmasi pun sudah tak aktif lagi. (Ode)
