Diskominfo Sukabumi Susun Arsitektur Pemerintah Digital 2025 untuk Tingkatkan Layanan Publik

  • Bagikan

SUKABUMI — Dalam upaya memperkuat transformasi layanan publik berbasis digital, Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfo) Kabupaten Sukabumi menggelar Focus Group Discussion (FGD) penyusunan Arsitektur Peta Rencana Pemerintah Digital Kabupaten Sukabumi Tahun 2025.

Kegiatan berlangsung di Aula Dinas Perhubungan Cikembar pada Jumat (28/11) dan dihadiri para pejabat perencana serta analis kebijakan publik dari berbagai perangkat daerah.

FGD tersebut membahas secara mendalam kerangka arsitektur dan peta rencana yang akan menjadi pedoman pembangunan layanan pemerintah digital pada tahun 2025.

Langkah ini menandai fase baru percepatan transformasi digital di Kabupaten Sukabumi, yang sebelumnya berada pada tahap Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Kepala Diskominfo Sukabumi, Yulipri, dalam sambutannya menegaskan bahwa penyusunan peta rencana ini merupakan momentum penting untuk mendorong layanan publik yang lebih cepat, mudah, dan berkualitas.

BACA JUGA :   Sambut HUT Kemerdekaan RI, Pegawai Pemkot Bagi-Bagi Bendera dan Mengecat Kanstin

“Penyusunan Arsitektur Peta Rencana 2025 menandai era transisi dari SPBE menuju pemerintahan digital. Dengan pemerintah digital, kita dituntut mengubah mindset dan cara kerja agar pelayanan publik lebih cepat, lebih baik, dan lebih berkualitas,” ujarnya.

Kabid Aptika Diskominfo, Febrian Gumilang, menambahkan bahwa FGD ini digelar untuk memastikan setiap rencana layanan digital tahun depan tercantum secara sistematis dan terintegrasi dalam dokumen resmi pemerintahan digital.

“Kegiatan ini bertujuan memastikan seluruh layanan digital tahun depan tertuang dalam dokumen arsitektur pemerintahan digital, sehingga implementasinya dapat terencana, terintegrasi, efisien, dan sesuai kebutuhan masyarakat,” jelasnya.

Dengan tersusunnya arsitektur dan peta rencana tersebut, Pemerintah Kabupaten Sukabumi menargetkan terwujudnya pelayanan publik yang semakin adaptif, responsif, dan inovatif, sejalan dengan tuntutan digitalisasi pemerintahan yang terus berkembang.*(Asep)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses