GRESIK – Kecelakaan lalu lintas terjadi di wilayah hukum Polsek Menganti sekitar pukul 14.30 WIB. Peristiwa tersebut berlangsung di utara perempatan Pasar Menganti, Jalan Raya Menganti, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, dan melibatkan tiga kendaraan, Rabu (26/11/2025).
Adapun kendaraan yang terlibat adalah satu unit motor Honda Vario tanpa nomor polisi yang dikendarai oleh AGL.(14), warga Putat Gede Indah, Surabaya, yang tinggal sementara di Desa Sidojangkung, Menganti yang diketahui merupakan pelajar SMP di salah satu sekolah negeri di Menganti, Gresik.
Selain AGL, terdapat teman perempuannya yang dibonceng berinisial RAS, (14) warga Surabaya dan tinggal di Sidojangkung Menganti, yang juga merupakan pelajar SMP di Sekolah yang sama.
Sementara itu kendaraan kedua diketahui Toyota Fortuner bernomor polisi L 1644 CG yang dikemudikan KJ, 34 tahun, warga Lakarsantri, Surabaya.
Berdasarkan keterangan saksi, peristiwa bermula saat Honda Vario yang dikendarai AGL melaju dari arah selatan ke utara.
Sesampainya di lokasi kejadian, AGL berupaya mendahului kendaraan lain didepannya yang hingga saat ini tidak diketahui identitasnya.
“Namun, saat mendahului, motor AGL justru menyenggol kendaraan tersebut hingga hilang kendali dan terjatuh ke arah berlawanan jalur,” ujarnya.
Pada saat bersamaan itu, dari arah utara ke selatan melaju Toyota Fortuner yang dikemudikan KJ. Benturan pun tak terhindarkan, membuat AGL dan penumpangnya terpental dan mengalami luka.
Akibat kejadian itu, AGL mengalami luka pada bagian kepala dan belum sadarkan diri sehingga harus segera dilarikan ke RS Eka Husada Menganti untuk mendapatkan pemeriksaan medis (Et Repertum luka). Sementara penumpangnya, RAS, mengalami luka lecet di kepala dan kaki kanan.
Dalam keterangan tertulisnya, Kanitlantas Polsek Menganti Iptu Kholiq menyatakan dalam kejadian ini dinyatakan tidak ada korban yang meninggal dunia.
“Tidak ada korban meninggal dunia dalam insiden ini. Namun, satu korban tercatat mengalami luka pada bagian kepala dan satu lainnya luka ringan. Kerugian material diperkirakan mencapai Rp 2 juta,” ujarnya kepada Dimensinews.co.id.
Hingga berita ini ditayangkan, kejadian kecelakaan ini masih dalam penanganan pihak kepolisian dalam hal ini kepolisian sektor Menganti.
















