WSU Wujud Kerjasama Australia – Indonesia Bidang Pendidikan 

  • Bagikan
Foto : Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Menteri Pendidikan Australia Jason Clare, saat meluncurkan Kampus Western Sydney University (WSU) Cabang Surabaya di Sheraton Hotel Surabaya, Kamis, (09/11).

Surabaya – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, bersama Mendikbudristek RI Nadiem Makarim dan Menteri Pendidikan Australia Jason Clare, meluncurkan Kampus Western Sydney University (WSU) Cabang Surabaya di Sheraton Hotel Surabaya, Kamis, (09/11). 

Kampus yang berlokasi di Pakuwon Tower ini bakal menawarkan lima program studi terakreditasi untuk level sarjana, fokus pada bidang seperti Computer Science, Data Science, Communication dan IT, Electrical Engineering, dan Business in Finance.

Gubernur Khofifah memberikan dukungan penuh, mengakui kebutuhan prodi terkait digital innovation untuk memajukan industri manufaktur di Jawa Timur. WSU, peringkat pertama berdasarkan Times Higher Education Impact Ranking 2022-2023, akan memberikan kontribusi signifikan melalui program-program studi yang ditawarkan.

BACA JUGA :   Perlu Renovasi, Kondisi Bangunan SDN 22/X Sabak Timur Memprihatinkan

Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah optimis bahwa keberadaan WSU di Surabaya akan mendukung pertumbuhan industri manufaktur di Jatim, mencapai target 35% pada tahun 2024. WSU diharapkan memberikan SDM yang berkualitas melalui berbagai program keahlian.

Pada angkatan pertama, 70 mahasiswa dijadwalkan memulai perkuliahan pada September 2024, dengan rencana pengembangan kampus WSU tahap kedua setelah mencapai 2.500 mahasiswa. Menteri Nadiem Makarim menekankan pentingnya membangun kemitraan dengan negara lain melalui pendidikan, sebagai upaya memperkuat ekosistem dan menjalin partnership.

Western Sydney University (WSU) telah memilih Surabaya sebagai lokasi strategis untuk membangun ekosistem pendidikan yang kuat dan memperkuat hubungan antar negara. Fokus utama mereka adalah pada penguatan akademik, riset, dan kolaborasi pendidikan, dengan menawarkan program-program visionaris yang sangat diminati oleh mahasiswa setempat.

BACA JUGA :   UNBK SMK di Lhokseumawe dan Aceh Utara Berjalan Lancar

Jeniffer Westacott, Chancellor WSU di Indonesia, menyatakan kebanggaannya karena kampus ini menjadi yang pertama di Surabaya dan mengungkapkan keyakinannya bahwa kemitraan ini akan memperkuat hubungan bilateral antara Australia dan Indonesia. WSU di Surabaya dianggap sebagai terobosan baru yang mengintegrasikan bidang bisnis, teknologi, dan political networking.

Menyoroti pentingnya keberadaan WSU di Surabaya, Westacott menekankan bahwa ini bukan hanya tentang pendidikan, tetapi juga mengenai hubungan bilateral dan multilateral antara kedua negara. Keberadaan kampus ini diharapkan dapat membangun hubungan perorangan antara masyarakat Indonesia dan Australia.

Menteri Pendidikan Australia, Jason Clare, turut menyambut baik kerjasama ini. Dia menyatakan bahwa pendidikan memiliki peran penting dalam mengembangkan berbagai ekosistem, termasuk industri dan teknologi. Clare berharap bahwa melalui sektor pendidikan, hubungan antara Australia dan Indonesia akan semakin erat.

BACA JUGA :   Cerita dan Harapan Uji Coba MBG dari Warga SDN Periuk 2

Penting untuk dicatat bahwa WSU tidak hanya berkomitmen pada pendidikan, tetapi juga pada kontribusi terhadap ekosistem pendidikan Surabaya secara keseluruhan. 

Mereka menyatakan antusiasme bersama untuk berkontribusi dan membangun lebih banyak tautan antar individu kedua negara, menciptakan kesempatan bagi mahasiswa Indonesia untuk belajar di salah satu universitas terbaik Australia tanpa meninggalkan tanah air mereka. [By]

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Verified by MonsterInsights