Media Asing Soroti Demo 29 Agustus, Tewasnya Pengemudi Ojol Jadi Sorotan Dunia

  • Bagikan
Media Asing Soroti Demo 29 Agustus, Tewasnya Pengemudi Ojol Jadi Sorotan Dunia.

JAKARTA – Gelombang demonstrasi yang meluas di berbagai kota Indonesia pada 29 Agustus 2025 buntut tewasnya pengemudi ojek online (ojol) Affan Kurniawan, turut menjadi perhatian media internasional. Sejumlah pemberitaan dari luar negeri menyoroti aksi protes yang dinilai mencerminkan meningkatnya kemarahan publik terhadap aparat keamanan dan kebijakan pemerintah.

Media Australia, ABC News, dalam laporannya berjudul “Demo di Indonesia meluas seiring meningkatnya kemarahan warga usai pengemudi ojol tewas ditabrak rantis polisi” menyoroti bagaimana kematian Affan memicu amarah warga yang sebelumnya telah memprotes kenaikan tunjangan DPR dan kebijakan pajak baru.

Sementara itu, Al Jazeera menurunkan laporan berjudul “Unjuk rasa kembali terjadi di Jakarta Indonesia usai pengemudi ojol tewas”. Di paragraf pembuka, media berbasis di Qatar itu menekankan bahwa gelombang protes pecah di sejumlah kota sehari setelah peristiwa tragis tersebut.

BACA JUGA :   Kejuaraan Pigeon Teens West Tennis Academy 2023 Jaring Petenis Muda Berbakat

Al Jazeera juga melaporkan detail bentrokan yang terjadi di Jakarta, di mana ribuan demonstran memadati Markas Komando Brimob dan berusaha menerobos masuk. Polisi menanggapi dengan menembakkan meriam air dan gas air mata. Kericuhan serupa, menurut laporan tersebut, juga terjadi di Surabaya, Solo, Yogyakarta, Medan, Makassar, Manado, Bandung, hingga Manokwari, Papua.

Peristiwa bermula pada Kamis (28/8) malam di kawasan Pejompongan, Jakarta. Dari video yang beredar luas di media sosial, Affan yang sedang mengantarkan pesanan makanan terjebak di tengah kerumunan massa. Saat itu, sebuah kendaraan taktis (rantis) Brimob melaju kencang menerobos kerumunan dan menabrak Affan hingga terjatuh, lalu melindas tubuhnya. “Alih-alih berhenti, mobil itu justru melindasnya,” tulis Al Jazeera mengutip keterangan saksi mata.

BACA JUGA :   Kemenhub Bakal Revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma

Tragedi tersebut memicu gelombang protes yang lebih besar, melanjutkan aksi sejak 25 Agustus yang menolak kenaikan tunjangan DPR dan kebijakan pajak baru.

Media Singapura juga turut menyoroti. Channel NewsAsia (CNA) merilis laporan audio berjudul “Kematian pengemudi Gojek jadi bara protes di Jakarta”, sedangkan The Straits Times mengangkat judul “Kematian pengemudi ojol Jakarta, Prabowo minta warga tenang, mahasiswa bersumpah gelar demo lagi”.

Sorotan media asing tersebut menunjukkan bahwa tragedi Affan Kurniawan tidak hanya mengguncang dalam negeri, tetapi juga menjadi perhatian dunia internasional. Kasus ini kini menjadi ujian besar bagi pemerintah Indonesia, baik dalam menjawab tuntutan publik maupun memastikan akuntabilitas aparat keamanan.*

BACA JUGA :   Strategi Pemkot Tangersng Jelang PSBB Ketat DKI Jakarta
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses