Diduga Belum Kantongi Izin Hotel Berbasis Aplikasi “Reddoorz” di Benda Disorot

  • Bagikan

TANGERANG – Maraknya hotel berbasis aplikasi yang diduga ilegal. Salah satunya Hotel Reddoorz Plus Near Soekarno Hatta yang berada di Jalan Perumahan Mahkota Indah, Kecamatan Benda, Kota Tangerang.

Meski diduga belum mengantongi izin Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUPar)
dari Pemkot Tangerang, namun kegiatan operasional hotel tersebut tetap berjalan.

Ketua Lembaga Swada Masyarakat (LSM) Gema Anak Indonesia Bersatu (Gaib) Perjuangan Kota Tangerang, Andry Yanto menyoroti hal tersebut, menurut dia investasi Hotel Reddoorz di kawasan itu tidak memberikan dampak positif untuk pembangunan di Kota Tangerang. Pasalnya Pemkot Tangerang tidak bisa menarik pajak dari operasional hotel tersebut karena diduga menyalahi aturan dan peruntukan.

“Kami sudah bersurat kepada pihak Reddoorz dan tembusan kepada Satpol PP untuk menindaklanjuti. Itu kan ruko, fungsinya bukan untuk hotel,” ujar Andry, Senin (8/11).

BACA JUGA :   Sering Jadi Tempat Transaksi Sabu Kontrakan di Sungai Buluh Digerbek Tim Srigala Codet Polres Bungo

Selain dugaan tidak berizin, Andry juga menilai hotel tersebut berpotensi digunakan untuk kegiatan prositusi yang marak terjadi melalui aplikasi online.

“Setiap penyelenggara usaha pariwisata wajib memiliki TDU Par yang diterbitkan walikota. Kami juga mencurigai jika hotel tersebut disalah gunakan dan melanggar Perda 8 tahun 2005 tentang pelarangan pelacuran,”

Terkait hal itu Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata, Dinas Budaya, Pariwisata dan Pertamanan (Budparman) Kota Tangerang, Adrial Karami menegaskan kalau selama ini belum ada pengajuan izin TDUPar yang diterima pihaknya.

“Selama ini sih belum ada pengajuan lagi. Reddorz belum ada TDUParnya,” tegas Adrial singkat.

Sementara Kabid Penegakan Hukum dan Undang Undang Peraturan Daerah (Gakumda) Satol PP Kota Tangerang, Iwan Syarifudin mengatakan pihaknya telah memerintahkan petugas untuk mengecek kebenaran terkait informasi tersebut.

BACA JUGA :   IPW Minta Kapolri Copot Penanggung Jawab Seleksi Bintara Polda Sulut

“Saya perintahkan tim untuk mengecek lokasi” tegas Iwan.

Saat di hubungi Menejemen Reddoorz, Diana membenarkan kalau alamat yang dimaksud adalah hotel Reddorz. Untuk tarif menginap di hotel itu Rp 200 ribu permalam.

“Ya benar ini Reddoorz. Harga Rp200 ribu,” katanya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses