SAROLANGUN – Sekolah – sekolah di Sarolangun kembali melakukan pembelajaran daring bagi siswa – siswi yang sebelumnya melakukan pembelajaran tatap muka sebanyak 50 persen.
Kepala dinas pendidikan kabupaten Sarolangun, Helmi mengatakan, dengan diberlakukannya pembelajaran daring tersebut berdasarkan petunjuk dari pemerintah pusat.
“Pemerintah telah mengeluarkan regulasi, untuk kabupaten kota yang masuk PPKM level tiga pembelajaran dilakukan secara daring. Jadi kita mengikuti azaz kepatuhan itu,” katanya, Rabu, (4/8/2021).
Pembelajaran tatap muka tersebut, kata Helmi, dimulai pada tanggal 2 Agustus lalu, sampai pada tanggal 9 Agustus kedepan.
“Kita masih menunggu petunjuk yang baru setelah tanggal sembilan. kalau diterbitkan, Apakah diperpanjang ataukah sebatas itu. Kita lihat nanti,” katanya.
Dia menjelaskan, pemberlakuan pembelajaran daring dilakukan seluruh sekolah naungan di bawah dinas pendidikan kabupaten Sarolangun. Begitu pula dengan sekolah yang ada di desa – desa.
Lanjutnya, bagi yang memiliki keterbatasan dalam pembelajaran daring, Helmi bilang sekolah menyesuaikan, namun tidak memberatkan petugas dilapangan, guru maupun para anak murid.
“Sekolah dapat mengambil sikap dengan kebijakan mereka sendiri. Tapi secara jelas di level kabupaten kita daring,” katanya.(Sanu)