DimensiNews.co.id SAROLANGUN – Realisasi anggaran hingga semester satu tahun 2019 ini masih dibawah 50 persen. Tercatat hingga bulan mei 2019, keseluruhan realisasi fisik dan belanja sudah terealisasi dengan persentase 40 persen.
Hal itu Diakui Wakil Bupati Sarolangun, Hillalatil badri mengaku laporan hingga bulan juli ia belum menerima dan baru bulan mei ini dengan waktu yang sudah berjalan ini memang sedikit terlambat Katanya,
Keterlambatan terjadi kata wabub pada sisi perencanaan hingga pada proses lelang, sehingga proyek yang seharunya sudah dilakukan pelelangan sampai hari ini ada beberapa yang belum dilelang.
“Kita segera koodinasi PU agar untuk segera proses seperti lelang,” katanya
Mengingat waktu begitu mepet ia mengaku jika proyek jalan tidak menimbulkan masalah, namun ia mengkhawatirkan pada proyek fisik seperti pembangunan jembatan.
Dijelaskannya, jika pada pembangunan jembatan memang harus dikerjakan secara bertahap agar membutuhkan struktur yang kuat.
Berbeda dengan pekerjaan jalan, jika jalan bisa dikerjakan siang maupun malam hari. Dan dalam waktu satu hari penuh pun bisa mendapatkan beberapa kilo meter jalan.
“Jika cuaca mendukung kalau tidak banjiir bisa selesai,” katanya
Namun, diakuinya dari beberapa proyek, yang sampai saat ini belum dilelang pihaknya akan segera mendesak PU untuk segera melakukan pelelangan dan proses lainnya
Dari beberapa proyek yang belum dilelang itu ada beberapa proyek fisik berupa pekerjaan jembatan yang sudah dalam pengerjaan.
Proyek itu ada pada jembatan yang mengarah ke bukit bulan kecamatan limun. Jembatan itu juga akan menghubungkan ke pabrik semen batu raja.
“Sudah kontrak dan sudah kerja, ada tiga jembatan,” katanya
Laporan Wartawan : Sanu
Editor. : Red DN