Komandan Pasukan Garuda Pantau Situasi Blueline Lebanon dan Israel yang Kembali Memanas

  • Bagikan

LEBANON – Perkembangan situasi di Blueline perbatasan antara wilayah Lebanon dan Israel kembali mencekam.

Komandan Kontingen Garuda Sekaligus Komandan Satgas XXIII-O Unifil, Kolonel Amril Haris Isya Siregar, S.E., M.M, terjun langsung dalam memantau situasi terkini yang bertempat di TP 35 dan TP 36 Lebanon Selatan. Selasa (09/03/2021).

Mencekamnya situasi di Blueline ini terkait pembuatan jalan baru oleh LAF di area TP 35, pembuatan jalan baru ini dalam rangka membersihkan ranjau dan memperbaiki jalan yang dibuat oleh LAF.

Hal ini kemudian membuat IDF protes dan mengirim pasukannya yang terdiri dari tiga unit Tank Merkava beserta beberapa personil untuk melaksanakan perbaikan dengan membersihkan area.

BACA JUGA :   Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Disiplin Protokol Kesehatan di Pusat Perbelanjaan Malang

Personil jaga di TP 35 dan TP 36 melaporkan sekitar pukul 07.29 waktu setempat IDF telah membuka Iron Gate dekat TP 35. sambil mengeluarkan asap dari Tank Merkava, melewati gerbang disertai beberapa tentara IDF melaksanakan patroli berjalan kaki.

Kemudian tak berselang lama datang rombongan patroli LAF dengan 20 orang personil, tiba di daerah tersebut bersenjata lengkap. Serta menempatkan penembak jitu di atas atap sebuah rumah kecil di TP 35.

Ketegangan sempat terjadi di antara kedua pasukan, namun pasukan patroli Indobatt yang diterjunkan mampu meredam sehingga terhindarkan dari kontak senjata.

Pukul 09.45 situasi tetap tenang. Pasukan INDOBATT mengurangi kekuatan di zona penyangga Buffer Zone antara IDF dan LAF menjadi 3 VAB APC dengan 12 Pasukan Indobatt UNIFIL.

BACA JUGA :   Dua Pelaku Judi Togel Diringkus Polisi Beserta Barang Bukti

Mengantisipasi situasi dan menghindari singgungan antara LAF dan IDF, Unifil menempatkan 47 Pasukan Indobatt, berjaga di sekitaran perbatasan Blueline TP 35 dan TP 36, Angel of Blueline baris depan Kompi A menempatkan di garis terdepan dibantu oleh BMR Indobatt.

Hal ini dilakukan karena situasional dan banyaknya masyarakat sipil yang berdatangan. Maka Pasukan Indobatt membentuk blokade di perbatasan Blueline antara IDF dan LAF. Serta menyiagakan Buffer Zone.

Situasi keseluruhan dapat dikendalikan oleh Pasukan Indobatt Unifil dalam mengantisipasi ketegangan antara IDF dan LAF.

Adapun pasukan BMR Indobatt disiagakan di UNP 9-63 dan siap bergerak sesuai perintah. Keberadaan BMR untuk memperkuat Buffer Zone Kompi A dan TP 35.

BACA JUGA :   Polsek Tambora Ringkus  Pelaku Pencurian Motor Modus Duplikat Kunci

Selama pelaksanaan pengamanan, Pasukan Indobatt telah berpedoman dengan Stir 2 dalam mengatasi ketegangan antara IDF dan LAF.

Indobatt sendiri menempatkan tim BMR di TP 35 dan TP 36 Blueline.*(dng)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.