DimensiNews.co.id, TANGSEL – Puluhan warga Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat melakukan unjuk rasa di depan Gedung Kantor Wali Kota Tangerang Selatan Jalan Maruga, Selasa (13/102020).
Abdullah, Mengatakan “Kami warga yang berada di lingkungan RT 003, RW 004 Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat merasa terganggu semenjak dibangunya perumahan Ardina Residence yang lokasinya berada di wilayah kami. Semenjak adanya perumahan itu tempat kami selalu banjir akibat minimnya saluran air yang dibangun oleh pihak pengembang,” ucap Abdullah selaku koordinator aksi.
Pembangunan proyek perumahan yang dilakukan oleh Ardina Residence yang menyulap lahan kosong menjadi lahan siap perumahan dilakukan dengan pengurukan lebih kurang satu meter, sehingga tidak ada lagi lahan kosong untuk penampungan air hujan.
“Hal ini diperparah lagi oleh pembuatan drainase yang tidak sesuai dengan piel banjir yang dikeluarkan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tangerang Selatan, dimana piel banjir yang disaratkan pembuatan drainase selebar 1,5 m x 1.5 m hanya dibuat kurang lebih kurang 0.5 m dan kolom yang penampungan air yang dalamnya 2.5 m dibuat lebih kurang 0.9 m, itupun jumlahnya hanya satu yang semestinya dibikin dua,” terangnya.
Untuk itu warga menilai, Ardina Residence menunjukkan kelalaian dan ketikdakpatuhan pada peraturan daerah yang telah ditetapkan. “Dampak dari kelalaian dan ketidakpatuhan kami mengalami kebanjiran dari tahun 2018 sampai dengan 2020 ini selain itu kami mengalami kerugian material dan non material,” imbuhnya.
“Masalah ini sudah dilaporkan kepada pihak terkait baik melaui surat maupun audien langsung dengan pihak Dinas PU Tangsel bahwa daerah kami kebanjiran oleh proyek Ardina Residence, Namun pihak PU seolah tutup mata dan telinga,”pungkas Abdullah.*(dul)