DimensiNews.co.id, ACEH UTARA- 7 warga di Kabupaten Aceh Utara dilaporkan positif terpapar virus corona atau Covid-19. Untuk penanganan lebih lanjut, kini pasien tersebut sudah dirujuk ke Rumah Sakit Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh, Rabu (17/6).
Bupati Aceh Utara, H Muhammad Thaib, selaku Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 melalui Jubir Covid-19 Aceh Utara, Andree Prayuda kepada sejumlah wartawan mengatakan, ketujuh warga Desa Meunasah Blang, Kecamatan Lhoksukon itu masih satu keluarga.
Pengambilan sampel Swab yang dilakukan kepada ketujuh warga itu merupakan tindak lanjut dari penularan Covid-19 yang dialami oleh pasutri di Kota Lhokseumawe.
“Salah satu keluarga Pasutri tersebut merupakan warga Lhoksukon, tepatnya di Desa Meunasah Blang, sehingga Tim Gugus Tugas langsung melakukan trecking ke kawasan itu,” kata Andree.
“Mereka terdeteksi telah terpapar Covid-19 setelah diambil sampel swab dan dilakukan pemeriksaan PCR. Dan hasil pemeriksaan PCR keluar hari ini, dan ke tujuh warga tersebut positif Covid-19,” kata Andree di Posko Covid-19 yang juga dihadiri oleh Bupati Aceh Utara, H Muhammad Thaib.
Adapun ke tujuh warga tersebut masih bertalian keluarga. Masing-masing dengan inisial HM (laki-laki, umur 10 tahun), MN (perempuan, 18 tahun), MR (perempuan, 65 tahun), SN (laki-laki, 53 tahun), Ml (perempuan, 37 tahun), YS (perempuan, 44 tahun), dan KA (laki-laki, 49 tahun).
Tim Gugus Covid-19 Aceh Utara sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga untuk selanjutnya merujuk mereka ke RSUZA Banda Aceh. Hal itu harus dilakukan karena kapasitas ruangan untuk menampung pasien Covid-19 di RSU Cut Meutia Buket Rata tidak lagi mencukupi.
Saat ini di RSU Cut Meutia sedang merawat beberapa pasien Covid-19, sehingga ruang isolasi semuanya penuh.
“Alhamdulillah semuanya berjalan lancar, kita sangat mengharapkan pihak keluarga dapat bekerjasama dengan Tim Gugus, sehingga proses evakuasi dan rujukan ke Banda Aceh dapat berjalan lancar,” kata Andree.
Lebih jauh, Andree mengharapkan kepada warga Aceh Utara, khususnya masyarakat Lhoksukon untuk tidak panik dengan keadaan tersebut. Untuk itu, dia menghimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari untuk berkumpul di keramaian. (Halim)