Ketua terpilih Nurkholis Julfikar
DimensiNews.co.id TERNATE – Pelantikan pengurus pusat studi mahasiswa Ternate (PUSMAT), Periode 2018-2022, sekaligus dialog publik dengan tema “Majarita Kie Se Gam” di Aula Babullah kampus IAIN Ternate, sabtu (10/03/18) berjalan penuh dengan khidmat.
Ketua Umum terpilih Nurkholis Julfikar kepada media ini mengungkapkan dirinya sangat berterimah kasih banyak kepada teman-teman pengurus karena telah di pilih untuk memegang amanah ini.
Tentunya hal ini adalah amanah kita bersama dalam mengurus organisasi pusmat Kota Ternate, maka dari hal tersebut dirinya mengajak kepada seluruh teman-teman pengurus, sesepu, penasehat agar sama-sama memberi saran masukan dalam merekonstuksikan kembali apa yang menjadi tanggung jawab organisasi.”ungkapnya
“Karena semua ini tidak dapat berjalan dengan baik, tanpa dukungan dari teman-teman pengurus dalam setiap kerja-kerja program organisasi”.
Nurkholis menambahkan, bahwa organisasi PUSMAT juga akan terus mendorong pemerintah Kota Ternate dalam percepatan pembangunan baik dari segi pendidikan, ekonomi kreatif dan juga kebudayaan khususnya Kota Ternate, tentunya kita akan bersinergi ke hal-hal positif, tanpa kehilangan identitas yang sesungguhnya.
Sementara itu pendiri Pusmat Sahroni A. Hirto dan juga ketua KNPI Kota Ternate dalam sambutanya mengatakan pusmat pertama kali didirikan itu yang ada di dalam benak saya dan teman-teman adalah Pendidikan hanya pendidikan tidak ada yang lain.
“Pusmat sampai saat ini masih tetap berorientasi dengan pendidikan, Kepada teman-teman yang dilantik saya ingatkan satu hal gerakan apapun yang dibuat tanpa ada lebel identitas dibelakangnya itu hampa.” Tegasnya
Sahroni A. Hirto menambahkan, mulai dari pertama pengurus ini di lantik kami selalu ingin menunjukan bahwa pusmat adalah emperio bagaimana identitas ke-Ternatean itu muncul di kader-kader pusmat.
“Pusmat ada bukan hanya mengkritik pemerintah, tapi Pusmat ada adalah mengkritik diri kita yang mengaku Ternate, siapapun itu yang mengaku Ternate, yang menjadi bagian dari Ternate, tapi tidak menjalankan nilai duka se cita, adat matoto agama, ganif se la kudi, cing se cingare, loa se banar, mahe se golofino, itu yang dikritisi siapapun dia.” ungkap Oni sapaan akrabnya
Masih Sahroni, pengurus Pusmat ada untuk kepentingan adat, kepetingan ke Ternatean, Pusmat tidak hanya orang Ternate tapi semua orang yang tinggal dan berhimpun di Ternate. Hoax kalau bilang Pusmat khusus orang Ternate.
Harapnya, bahwa menggerakan organisasi dengan harus dengan Membaca, konsolidasi dan kembali kepada identitas diri ke-Ternatean, terus bangun, pendidikan dan nilai-nilai kebudayan. Serta teman-teman yang dilantik untuk secepatnya membuka pengurus besar di kota Ternate, kembali pada gerakan kebudayaan dan pendidikan dan tahu identitas ke-Ternatean.”tutup Sahroni A. Hirto
Laporan reporter : San
Editor. : Red DN