SERANG – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengonfirmasi adanya temuan warga yang positif terpapar zat radioaktif Cesium-137 (Cs-137) di kawasan industri Cikande, Kabupaten Serang, Banten. Dari hasil pemeriksaan, sebanyak 15 orang terdeteksi terpapar setelah menjalani serangkaian tes kesehatan.
“Pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) sudah diberikan kepada lebih dari 1.562 pekerja dan warga sekitar Kawasan Industri Cikande. Hasilnya, terdapat 6 orang positif berdasarkan surveymeter dan 9 orang positif melalui pemeriksaan whole body counter (WBC),” ujar Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Aji Muhawarman, dalam keterangan resmi, Kamis (2/10/2025).
Tahapan Pemeriksaan Paparan
Menurut Aji, deteksi paparan dilakukan secara berlapis. Pemeriksaan pertama menggunakan surveymeter, alat yang mendeteksi radiasi eksternal pada tubuh maupun pakaian. Bila hasilnya positif, pasien langsung menjalani dekontaminasi dengan mengganti pakaian dan mandi, kemudian diperiksa kembali.
Langkah berikutnya adalah pemeriksaan darah. Penurunan kadar limfosit dapat menjadi indikasi awal adanya paparan radiasi. Jika terbukti menurun, pasien kemudian menjalani pemeriksaan dengan whole body counter (WBC) untuk memastikan paparan radiasi internal atau cesium yang masuk ke tubuh.
“Jika terindikasi serius, pasien akan dirujuk ke rumah sakit rujukan nasional, yakni RS Fatmawati Jakarta, untuk pemeriksaan lanjutan dan perawatan lebih intensif,” jelas Aji.
Kondisi Pasien Stabil
Meski terdeteksi positif, Aji menegaskan bahwa kondisi seluruh pasien saat ini stabil dan terus dalam pengawasan medis. “Saat ini kondisi mereka baik,” katanya.
Kemenkes memastikan pemantauan kesehatan terhadap warga Cikande akan terus dilakukan sebagai bagian dari penanganan kasus cemaran radioaktif Cs-137 yang sebelumnya terungkap di kawasan industri setempat.*
















