Temui Pendemo, Ketua DPRD Kota Tangerang Diteriaki ‘The Next Walikota’

  • Bagikan

TANGERANG – Temui massa aksi demonstrasi dari elemen buruh dan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Buruh Banten Bersatu (AB3), ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo diteriaki ‘the next walikota’.

Menanggapi hal tersebut, Gatot mengatakan kalau hal terbaik harus di Aminin.

“Mancing-mancing nih, kalau hal terbaik tentunya harus kita Aminin,” kata Gatot Selasa (20/9/2022).

Diketahui, saat menemui massa aksi, Gotot mengapresiasi para buruh dan mahasiswa yang telah menggelar aksi dengan damai dan tertib.

Saat Gatot menaiki mobil komando terdengar suara dari massa aksi yang meneriaki Gatot Wali Kota.

“Kondisi diskusi kita begitu santai dengan penuh persahabatan, persaudaraan. Dan ini membuktikan bahwa Pemerintah daerah dengan rakyatnya tidak ada jarak,” ujar Gatot.

BACA JUGA :   Komunitas Musik Banten Bersama Judika Meriahkan Peresmian Alun-alun Kota Cilegon

Ia menegaskan bahwa apa yang menjadi tuntutan buruh dan mahasiswa atas penolakan kenaikan harga BBM akan ditindaklanjuti kepada pemerintah pusat.

“Namun sesungguhnya pada 7 September sebelumnya, kita sudah bersurat kepada pemerintah pusat menampung aspirasi mahasiswa yang hari itu di wakilkan oleh teman-teman mahasiswa dari UMT,” katanya.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang ini berharap pemerintah pusat dapat mendengarkan dan mengevaluasi atas kebijakan tersebut.

Gatot menyampaikan dalam aksi pada 7 September lalu itu surat telah ditandatangani oleh 8 Ketua Fraksi dan 4 pimpinan DPRD.

“Jadi kita meneruskan apa yang disampaikan masyarakat. Kapasitas kita DPRD sebagai wakil masyarakat meneruskan apa yang menjadi aspirasi masyarakat. Mudah-mudahan pemerintah mengevaluasi kebijakan ini,” tandasnya.

BACA JUGA :   Firza Husen Dan Sanusi Rayakan Tahun Baru Islam Bersama Puluhan Anak Yatim
Penulis: AbdulEditor: Hery Lubis
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses