TANGERANG – Belanja Peralatan Sound System pada Sekretariat DPRD Kota Tangerang Tahun 2022 dengan jumlah pagu anggaran Rp.1.459.947.500 menuai kritikan dari LSM Gerakan Pemuda Peduli Bangsa (GP2B).
Umar Atmaja Ketua LSM GP2B, mengatakan dirinya mengkritik kebijakan untuk Pengadaan Peralatan Sound System’ yang dinilainya sebagai sebuah pemborosan, dan juga pengadaan Sound System’ dengan jumlah anggaran 1,4 Milyar tersebut apakah memang sesuai dengan kebutuhan, dirinya khawatir kegiatan ini hanya jadi ajang kepentingan Pihak-pihak tertentu. Kata Umar (Selasa 6/9/2022)
Selama ini tanpa didukung adanya Peralatan Sound System pun kegiatan di sekretariat DPRD masih bisa berjalan. Jangan sampai ini mengakibatkan pemborosan anggaran dan adanya praktek koruptif dalam pelaksanaanya.
Dirinya pun menjelaskan bahwa publik juga masih ingat tahun kemarin heboh dan viral terkait persoalan pengadaan Pakaian Dinas Dewan, jangan sampai pengadaan Sound System ini juga bisa heboh dan viral lagi.
“Terkait belanja pengadaan Sound System ini harus menjadi perhatian publik, habis pademi Covid-19 borong sound System. Pengadaanya juga dilakukan dengan metode e-Purcasing tidak dengan metode Tender yang seolah-olah supaya tidak banyak diketahui oleh publik”. Ungkap Umar
Umar menegaskan agar pihak terkait seperti Inspektorat dan BPK untuk dapat melakukan pengawasan dan pemeriksaan atas kegiatan belanja Sound System oleh Sekretariat DPRD Kota Tangerang. selain itu, juga untuk menjadi atensi kepada pihak penegak hukum.