Jelang Kenaikan Harga BBM Subsidi, Polres Sarolangun Tangkal Aksi Panic Buying

  • Bagikan

SAROLANGUN – Polres Sarolangun berupaya mencegah munculnya panic buying atau tindakan membeli bahan bakar minyak (BBM ) dengan jumlah besar di balik rencana pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi. Saat ini stok bahan bakar dipastikan terpenuhi.

Kapolres Sarolangun AKBP Anggun Cahyono, Sik melalui Kabag Ops Kompol A. Bastari. SH, MH, mengungkap Polres Sarolangun dan SPBU yang berada di Kabupaten Sarolangun saat ini fokus menjaga keamanan, ketersediaan dan distribusi BBM agar berjalan baik. SPBU juga akan melakukan pembatasan bila ada pembelian secara besar-besaran.

“Kan kita tahan, artinya sesuai dengan ketersediaan, ada yang baru kami coba menanggulangi yang beli-beli banyak kami tahan. Stok aman. Tapi kan ada panic buying, dan kami coba tahan, tahan lebih kepada yang beli harus yang bener,” ungkap Kabag Ops, Selasa (30/8/2022).

BACA JUGA :   Rumah Tunawicara di Magun Jayo Mulai Dibangun

Kabag Ops menyampaikan masyarakat harus memahami bahwa harga jual Pertalite dan Pertamax saat ini jauh di bawah harga keekonomian. Hingga Juli, lanjut Kabag Ops, konsumsi Pertalite Sarolangun – Jambi mengalami peningkatan sebesar 24 persen dengan harga jual sebesar Rp7.650 per liter atau di bawah harga keekonomian yang sebesar Rp14.500 per liter. Terdapat subsidi sebesar Rp114,5 triliun untuk Pertalite hingga Juli oleh Pemerintah.

Pun, dengan harga solar yang dijual sebesar Rp5.510 per liter yang lebih rendah dari harga keekonomian yang sebesar Rp13.950 per liter atau terdapat selisih Rp8.800 per liter yang harus disubsidi pemerintah.

Kabag Bastari mengatakan konsumsi solar hingga Juli sudah mencapai 9,8 juta KL.

BACA JUGA :   Ketua Fraksi PDIP Desak Pemkot Tangerang Libatkan KONI dalam Rencana Pembangunan Fasilitas Olah Raga

Kalikan saja selisihnya, Rp200,7 triliun. Ini-lah yang disubsidi pemerintah hanya untuk Pertalite dan Solar hanya sampai Juli. Ini fakta, kalau ada yang bilang APBN cuma Rp11 triliun,,” tutur nya

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses