Bebas Menjalankan Aktifitasnya, Aksi Pungli di Pos 15 Dadap, Ditaksir Hasilkan Jutaan Rupiah Perhari

  • Bagikan

TANGERANG – Ramai pemberitaan terkait dugaan praktik pungli terhadap truck pengangkut tanah di Kosambi-Dadap, Kabupaten Tangerang saat ini menemui fakta baru.

Biasa disebut Pos 15 sebuah Pos penjagaan pintu masuk Dump truck yang menjadi titik pungutan terhadap Truck-truck pengangkut tanah itu lenggang beroprasi.

Menurut seorang narasumber kepada wartawan menuturkan,adanya pos 15 itu sudah sesuai dengan kesepakatan bersama dari berbagai pihak.Dan menjadi pengganti pos-pos pungutan yang ada disepanjang jalur lintasan Truck tanah menuju mega Proyek PIK 2.

“Alih-alih membersihkan titik-itik pungli yang tersebar sepanjang jalur lintasan truck itu , Pos 15 saat ini menjadi satu satunya titik pungutan yang masih beroprasi dengan mengutip uang sebesar Rp.15.000,”ujar sumber yang tidak mau di sebut namanya

BACA JUGA :   HKN Ke 114,Sekda Sukabumi : Bangkit,Semangat dan Kuat

Untuk diketahui, saat ini Kepolisian Resort Tangerang Kota, sedang mendalami dugaan aksi pungli terhadap truck tanah yang melintas,

Hal itu diperkuat dengan dipanggilnya dua Kades yakni Kades Kosambi Timur Hasanudin, dan Poniman Kepala Desa Jatimulya untuk dimintai keterangan terkait dugaan aksi pungli tersebut.

Kades Jatimulya Poniman menyebutkan, pada awalnya terdapat banyak titik pungutan sepanjang jalur lintasan, karna dikahwatirkan terjadi kemacetan atau penumpukan kendaraan sehingga para pihak sepakat untuk membersihkan titik-titik pungatan di sepanjang jalur lintasan.Dan membuat 1 titik pungutan yang di sebut Pos 15 itu, selanjutnya hasil dari pungutan tersebut akan digunakan untuk berkoordinasi dengan berbagai pihak.

” Sebelumnya memang pungutan tersebut liar, di beberapa titik akhirnya dikordinir oleh satu orang karna kalau banyak titik-titik disepanjang jalur itu , takut macet atau ada yang ketabrak karna gelap , datang lah satu orang itu, (Abun) yang meminta untuk disampaikan ke warga agar jangan mintain mintain lagi , takut di tangkepin sama polisi ” ungkap poniman

BACA JUGA :   Polres Metro Tangerang Kota Gelar Apel Operasi Mantap Brata 2023-2024

“Pungutan itu dikoordinir oleh satu orang dan sepengetahuan saya itu sudah kesepakatan bersama oleh berbagai pihak dan pengusaha mobil truck tanah itu , tujuannya untuk memberikan anak anak yang ada disini di kasih kerohiman lah bahasanya hasil dari pungutan tersebut dan teman teman ormas juga di kondisiin agar tidak minta mintain di jalan lagi” Tambahnya

Sementara itu seorang narasumber lainnya yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, semua unsur yang ada diwilayah ini semua terlibat, mana mungkin tidak tahu adanya bancakan pungli yang dapat menghasilkan Juta rupiah tiap malam,” ujar dia saat dikonfirmasi di lapangan.

“Dulu pernah waktu Jaman masih masing masing pos itu mintain Rp 5000,-/ permobil dapat menghasilkan 3 juta perhari, apa Lagi ini 15 ribuan satu truck sekali masuk. anda dapat hitung sendiri sehari berapa banyak yang melintas fantastis bukan? tutupnya.*(fip)

BACA JUGA :   Kantongi 9 Medali Emas, Kota Tangerang Juara Umum Cabor Gulat
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses