JAKARTA – Buntut pesta ulang tahun Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang sempat viral di Medsos kini menuai berbagai polemik.
Setelah beberapa elemen masyarakat Jatim melaporkan Gubernur Jatim ke Polda Jatim karena pelanggaran Prokes, kini giliran warga perantauan Jawa Timur yang tergabung dalam SWARA JATI (Silaturahmi Warga Perantau Jawa Timur) yang bernukim di Jakarta menyampaikan protes atas tindakan Gubernur Jatim itu.
Dimotori oleh Bambang selaku koordinator dan perwakilan SWARA JATI ini menyampaikan petisi yang diterima oleh Kepala Kantor Penghubung Daerah Jatim Zainal Fanani untuk mendorong agar Polda Jatim serius menuntaskan dugaan pelanggaran Prokes yang dilakukan oleh Gubernur Jatim.
“Sangat memalukan dan menyakitkan hati kami para perantau yang terpaksa tidak pulang karena patuh pada larangan mudik yang diterapkan oleh pemerintah. Kami dengan berat hati tidak bertemu dengan keluarga demi mematuhi larangan mudik tersebut dan untuk mendukung program Presiden Jokowi agar Indonesia segera terbebas dari pandemi Covid-19 ini. Namun sebaliknya Ibu Gubernur Jatim telah memberikan tauladan buruk dengan melanggar Prokes,” kata Bambang kepada media saat menyampaikan petisi tersebut di Jakarta, Kamis (27/05).
“Kami minta agar petisi ini ditindaklanjuti, dan kami juga mendorong agar Polda Jatim serius memproses dugaan pelanggaran Prokes tersebut demi tegaknya keadilan,” tegasnya.
Sementara itu, selaku perwakilan Pemerintah Daerah Jatim di Jakarta, Zainal Fanani menerima petisi tersebut dan berjanji akan menyampaikannya kepada Pemda Jatim di Surabaya.*(Dng)