BOJONEGORO, – Sosialisasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro dilokasi kegiatan Program TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD ke- 110 Kabupaten Bojonegoro di Desa Jatimulyo dan Desa Ngrancang terus dilakukan aparat gabungan TNI, Polri dan aparat desa.
Seperti yang dijalani personel TNI dan Polri yang bertugas diwilayah Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro. Mereka bersama-sama masuk ke lokasi kegiatan program TNI Manunggal Membangun Desa, di Desa Ngrancang dan Desa Jatimulyo untuk mensosialisasikan PPKM berbasis Mikro dan protokol kesehatan pencegahan sebaran covid-19.
Selain membagikan masker, anggota TNI-Polri dari Koramil dan Polsek Tambakrejo, juga mengajak masyarakat untuk membiasakan diri menjalankan protokol kesehatan dengan menerapkan 5-M yakni Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Memakai masker, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan serta Membatasi mobilitas interaksi.
Danramil 0813-14/Tambakrejo, Kapten Inf Jamari, mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan anggotanya mengacu pada PPKM berskala mikro. Melalui kegiatan ini, masyarakat diharapkan bisa sadar dan mematuhi protokol kesehatan.
“Sosialisasi PPKM berbasis mikro kami lakukan sampai tingkat terkecil RT/RW. Harapannya, bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat sampai daerah yang terpencil. Sebab warga pelosok banyak yang menganggap biasa terkait covid-19, sehingga keluar rumah jarang pakai masker,” ujarnya, Sabtu (20/3/2021).
Salah satu warga Desa Ngrancang, Karyono (54), mengaku sudah menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Namun saat di rumah, dirinya mengakui tidak menggunakan masker karena ribet dan susah bernafas.
“Kalau keluar rumah tetap memakai masker. Saya pedagang bakso keliling, sering bertemu dengan para pembeli. Jadi tetap mengedepankan protokol kesehatan,” ucapnya.