DimensiNews.co.id JAKARTA -Memiliki anak pertama dalam kehidupan sebuah rumah tangga mendi impian semua orang dan juga merpakan berkah dari sang maha kuasa Yang patut kita syukuri.
Demikian pula yang di alami oleh Neneng Salmiah salah satu warga Jakarta Barat, Ketika melahirkan putra pertamanya yang di beri nama Erfaza Ramadhan yang lahir pada tanggal 19 Juni 2014,lalu.
Saat persalinan Neneng dibantu oleh Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS)
Neneng menceritakan, Waktu itu Saya harus di operasi sesar untuk dapat melahirkan Faza,” kata Neneng memulai cerita (23/11/2018)
Neneng menyatakan bahwa dengan menggunakan Program JKN-KIS keluarganya tidak perlu mengeluarkan biaya yang sangat besar untuk kelahiran Faza.
Setelah operasi tersebut, dokter menyarankan Neneng untuk melakukan control dan setiap kali control Neneng tidak harus mengeluarkan uang karena sudah dijamin oleh BPJS Kesehatan.kata Neneng.
Dia melanjutkan,Pada saat itu Faza pun juga sudah didaftarkan JKN-KIS yang gratis sehingga sudah dapat dijamin kesehatannya oleh BPJS Kesehatan.ucapnya.
Kemudian lanjutnya,”Pada tahun 2015, Faza harus dirawat di rumah sakit karena hernia yang dideritanya. Saat itu Faza juga dijamin oleh BPJS Kesehatan untuk biaya operasi dan perawatannya. Tidak lama setelah itu, baru disadari bahwa Faza memiliki sedikit keanehan pada bagian lengan atasnya.
Kemudian Saya dan suami berinisiatif untuk memeriksakannya kepada dokter.langsung kami bawa Faza ke Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta pada tanggal tahun 2016 selama tiga kali, kemudian Faza dirujuk ke Rumah Sakit Koja sejak September 2016 oleh dokter dari Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta.
Masih dia menceritakan,Setelah berobat selama empat kali di Rumah Sakit Koja, akhirnya Faza dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo sejak Februari 2017. “Dokter dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo menyarankan saya untuk terus melakukan control untuk Faza dan dokter menyatakan bahwa selama Faza tidak mengeluh kesakitan atas bagian tubuhnya tersebut, maka hal itu dianggap aman oleh dokter,” kata Neneng.
“Selama ini Saya bersyukur karena saya tidak harus mencemaskan mengenai biaya untuk Jaminan Kesehatan bagi keluarga saya, khususnya anak saya,Terimakasih BPJS Kesehatan,” tutup Neneng
Laporan Wartawan : Hery
Editor. :Red DN
