Dimensinews.co.id OKU SELATAN –
Beberapa kabupaten di Sumatera Selatan akan melawan kotak kosong pada pilkada yang akan di laksanakan serentak di berbagai Kabupaten Kota pada 9 Desember 2020. Termasuk Kabupaten Oku induk,serta Kabupaten Oku Selatan.
Kedua calon kepala daerah di dua wilayah Kabupaten itu pun diminta menganalisis ulang tantangan bagi paslon melawan kotak kosong.
Akademisi dari Universitas Sriwijaya Andries Lionardo mengingatkan, kotak kosong bisa saja menang. Hal tersebut pernah terjadi pada Pilkada Serentak 2018 di Makassar.katanya
Andries menegaskan, kemenangan kotak kosong menjadi hal yang mungkin terjadi
jika calon kepala daerah tersebut tidak memiliki visi dan misi yag memihak kepada masyarakat.
“Jangan main-main para calon kalian bisa kalah kalau paslon tersebut tidak punya visi dan misi sesuai kebijakan masyarakat,” ucap Andries.
Untuk mengingatkan para paslon, saat ini warga semakin pintar memilih visi dan misi dari masing-masing paslon kepala daerah yang akan tampil nanti pada 9 Desember 2020 mendatang.
“Sehingga tantangan terbesar dari paslon melawan kotak kosong yakni dengan kebijakan yang dibuat.
Kotak kosong akan menang kalau para paslon tidak punya visi dan misi yang diinginkan dan sampai kepada masyarakat langsung.”ucapnya
Lebih lanjut ia mengayakan,kemenangan kotak kosong bisa saja terjadi karena dua hal. Pertama kebijakan paslon yang tidak memihak dan petahana yang sudah tidak mendapatkan kepercayaan dari masyarakat
“Peristiwa paslon tunggal di Makassar saat itu jadikanlah pelajaran bagi paslon yang akan tampil Desember mendatang.Kotak kosong itu bisa menang. Bisa saja visi dan misi para paslon tidak sampai ke masyarakat (BG)