Jalan Licin Akibat Proyek Citra IX Memakan Korban, Gubernur DKI Jakarta Harus Turun Tangan

  • Bagikan
Seorang ibu rumah tangga tergelincir saat menjemput kedua anaknya dari sekolah.

DimensiNews.co.id, Jakarta – Puluhan pengendara roda dua (sepeda motor) berjatuhan akibat jalan licin dan berlumpur dampak dari proyek pengurugan Citra IX yang berlokasi di RW 03, Kelurahan Semanan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, Rabu petang (20/11/2019).

Ceceran tanah dari Dump Truck pengangkut tanah di Jalan H. Aseni menjadikan jalanan licin setelah sebelumnya diguyur hujan.

Dari informasi yang dihimpun DimensiNews di lokasi, ada tujuh kendaraan roda dua yang tergelincir saat melintasi jalan tersebut.

“Ada tujuh motor yang sudah jatuh dan kurang lebih 11 orang mengalami luka ringan yang diantaranya masih anak-anak,” kata Hapip (26), warga Semanan kepada DimensiNews, Rabu (20/11).

Menurut Hapip, kekhawatiran warga sekitar proyek Citra IX akhirnya terjawab setelah turun hujan. Belum lagi nanti jika intensitas hujan sudah mulai sering terjadi, warga khawatir akan terjadi banjir karena ketinggian volume tanah warga lebih rendah dengan lokasi proyek.

BACA JUGA :   BPBD Sarolangun Siap Hadapi Kemungkinan Terjadinya Bencana Banjir dan Longsor

“Ini sudah keterlaluan, sudah beberapa kali diprotes warga, tetapi kelihatannya pihak pengembang semakin cuek dengan keluhan warga. Ini baru hujan sebentar, gimana kalau sudah benar-benar musim hujan, pasti banjir ini. Soalnya urugan proyek lebih tinggi dari pemukiman warga,” tambahnya.

Baca Juga : Proyek Citra IX Mengganggu Proses Belajar MTs Negeri 40

Kerumunan warga saat memberi pertolongan kepada korban kecelakaan di depan pintu masuk proyek Citra IX.

Dari beberapa orang warga yang ditemui DimensiNews di lokasi merasa heran dengan kondisi yang terjadi dengan proyek tersebut. Karena pejabat pemerintah wilayah setempat terkesan tutup mata akan hal itu.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses