Soal Pembangunan Prasarana Kali Baru Skunder Parigi Pondok Aren, LSM KIPANG Minta APH Bergerak

  • Bagikan

TANGSEL – terkait adanya pekerjaan Pembangunan prasarana Kali Baru Skunder Parigi Kel Pondok Aren, yang diduga dikerjakan asal asalan yang menggunakan anggaran APBD sebesar belasan milyar menuai sorotan tajam dari berbagai Lembaga Swadaya Masyarakat Tangerang Raya

Harris SH Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Komite Independen Penyelamat Anak Bangsa (LSM Kipang) di kantornya mengatakan dari hasil investigasi dirinya mendapatkan informasi bahwa telah ada juga surat tegoran terhadap pembangunan tersebut dari Dinas Inspektorat Kota Tangerang Selatan dengan nomor surat 700 /528-inspek perihal : Laporan Progres Paket Probity Audit Pada Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Kontruksi Kota Tangerang Selatan yang dilayang pada tanggal 7 Desember 2022 ditujukan kepada Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Kontruksi Kota Tangerang Selatan kata Harris SH (Kamis 4/8/2023)

BACA JUGA :   SMA Negeri 96 Cengkareng Roboh, Ini Penjelasan Kepala Sekolah

Lebih lanjut Harris SH menjelaskan di dalam surat yang di tanda tangani oleh H
Achmad Zubair, M.Si, CGCAE selaku Inspektur kota Tangerang Selatan menegaskan Menindaklanjuti Surat Perintah Tugas Wali Kota Kota Tangerang Selatan Nomor 700/643/inspektorat/2022 tanggal 16 Februari 2022 kepada Tim Kerja Probity Audit untuk Melakukan Probity Audit terhadap 4 (empat) paket pekerjaan pada Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Kontruksi Ujarnya

Ketua LSM Kipang juga menambahkan Dinas Inspektorat Kota Tangerang Selatan yang beralamat di Komplek Puspemkot Tangerang Selatan, Jalan Raya Maruga No. 1, Serua – Ciputat juga memerintahkan kepada para PPK untuk menyampaikan Laporan Progress 4 paket Pekerjaan tersebut serta melakukan kunjungan lapangan pekerjaan pada tanggal 13 14 Desember 2022 Mengingat waktu pelaksanaan pekerjaan selesai tanggal 31 Desember 2022 Tambahnya

BACA JUGA :   Pengamat : Waspadai Resesi Ekonomi Dunia Tahun 2023

Selain Pembangunan Prasarana Kalibaru Sekunder Parigi yang diduga dikerjakan secara asal-asalan ada juga 3 paket lain nya yaitu Pembangunan Turap Segmen Nerada – Pondok Payung Mas, Pembangunan Saluran Drainase Kota Jalan Merpati Raya – Jalan Ki Hajar Dewantoro – Jalan Menjangan (Kompas) Jalan Cendrawasih Raya – Jalan Tegal Rotan dan Peningkatan Jalan Ambon, jalan Batam, dan jalan Sumatra. Tuturnya

Dirinya atas nama Lembaga Swadaya Masyarakat Komite Independen Penyelamat Anak Bangsa juga meminta kepada Aparat Penegak Hukum agar secepatnya untuk menindaklanjuti dengan tegas adanya dugaan dugaan tersebut.Tandasnya

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses