Tangis Pilu Masyarakat Adat Basipae Diintimidasi Oknum Aparat Saat Pengosongan Lahan

  • Bagikan
Aksi intimidasi dialami masyarakat adat Basipae di NTT saat pengosongan lahan oleh aparat keamanan. (Foto: tangkapan layar)

“Iya benar (ada tembakan peringatan) sekitar pukul 10 WITA,” kata Ahmad saat dikonfirmasi pada Selasa (19/8/2020) malam.

Ironisnya, insiden tersebut terjadi setelah selang sehari peringatan kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia, dimana Presiden Joko Widodo sempat berpakaian adat Timor Tengah Selatan, Provinsi NTT di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/8/2020).

Menurut Ahmad, rumah-rumah darurat yang terbuat dari rumbia itu merupakan bangunan terakhir setelah rumah hunian permanen milik masyarakat adat dirusak aparat.

Dia mengatakan, warga sempat membuat rumah darurat di sekitar pohon, namun kembali dihancurkan.

“Rumah yang dirusak adalah milik warga, dibangun sendiri, biaya sendiri. Setelah dirusak dan dibongkar, warga tidak memiliki rumah tinggal dan hidup terlantar,” ujar Ahmad.

BACA JUGA :   298 Wajib Pajak PBB-P2 di Jaksel Ikuti Pekan Panutan Pajak

Beberapa bulan sebelum insiden ini terjadi, tepatnya pada Mei 2020 lalu sejumlah wanita masyarakat adat Besipae pun pernah melakukan aksi telanjang dada.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses