Banjir Bandang di Kelurahan Tosa Tidore Memakan Korban Jiwa

  • Bagikan

DimensiNews.co.id TIDORE KEPULAUAN – Hujan deras yang mengguyur kota Tidore Kepulauan tiga hari ini, membuat sejumlah kelurahan dan desa di Tidore terendam banjir. Terparah terjadi di kelurahan Tosa, kecamatan Tidore Timur. Dimana, curah hujan yang tinggi itu menyebabkan banjir bandang sehingga membuat masyarakt panik dan berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri ke tempat aman.

Peristiwa yang terjadi pada Rabu (09/04/2018) sore sekira pukul 15.30 WIT itu membuat luapan air kali Tosa tak terbendung hingga memasuki pemukiman warga yang berada dekat kali dan menimbulkan korban jiwa.

Atas peristiwa itu, Walikota Tidore Kepulauan mengambil langkah cepat memerintahkan untuk dilakukannya evakusi melalui tim gabungan penanggulangan bencana yang dipimpin langsung Kapten Infantri Asihno.

BACA JUGA :   Sekda Sukabumi Ajak ICMI Bersinergi Akselerasi Membangun Daerah

Tim lalu bergerak cepat menuju lokasi kejadian sekira pukul 16:15 WIT, kemudian menyisisr lokasi kejadian guna mencari korban jiwa sekaligus mengamankan sejumlah masyarakat ke tempat yang aman.

“Setelah adanya informasi itu, kami kemudian menuju ke lokasi kejadian. Saya lalu perintahkan pasi ops untuk menyisir tempat-tempat yang terendam mencari korban. Ditemukanlah dua orang meninggal dunia dan 10 orang dalam keadaan luka-luka,” kata Asihno.

Lanjutnya, para korban luka kemudian dilarikan ke rumah sakit dan puskesmas. Sementara untuk harta benda tidak ada yang hilang.

Peristiwa yang terjadi itu bukanlah bencana sebenarnya, namun sedang dilakukan simulasi Penanganan Bencana oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tidore Kepulauan.

BACA JUGA :   Maryono: Dokumen SAKIP Harus Jadi Kerja Nyata

Kegiatan simulasi tersebut disaksikan langsung oleh Sekot Kota Tidore Kepulauan Ir. Thamrin Fabanyo.

Dalam kesempatan itu, Sekot mengatakan selaku pemerintah daerah, pihaknya mengapresiasi seluruh stakeholder yang terlibat dalam kegiatan simulasi itu, termasuk kepada seluruh masyarkat kelurahan Tosa untuk turut terlibat langsung dalam kegiatan tersebut,” ujar Sekot.

Sekot juga meminta kepada seluruh stakeholder dan seluruh masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan, mengantisipasi bencana.

“Saya berharap semoga bencana-bencana seperti banjir dan bencana apapun itu tidak terjadi di Kota Tidore kepulauan,” tuturnya.

Sementara itu, Ikbal Jaipono selaku Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tidore Kepulauan, dirinya memberikan apresiasi serta berterimakasih kepada seluruh stakeholder yang terlibat dalam kegiatan simulasi penanggulangan bencana dan lebih khusus kepada seluruh masyarakat Kelurahan Tosa karena telah antusias dan mendukung kegiatan tersebut.

BACA JUGA :   Ini Momen Seru Jurnalis dan Prajurit TNI AD dalam Press Tour di Pusdikpal Kodiklatad

“Terimaksih banyak kepada semuanya yang sudah terlibat dan mendukung kegiatan ini, semoga kegiatan ini bermanfaat untuk kita semua dan masyarakt bisa mengantisipasi jika terjadi bencana. Dan tentunya kita semua berdoa agar kita semua dijauhkan dari musibah,” ujar Ikbal.

Diketahui, sebelum kegiatan simulasi berlangsung, diawali dengan deklarasi bersama Tim di Ake sahu sebagai titik kumpul dengan pembacaan naskah deklarasi Gemasita bencana terdiri dari BPBD selaku penyelnggara kegiatan, TNI/Polri, Satpol-PP/Damkar, Dinas Kesehatan, Dishub, Basarnas Maluku Utara, dan TAGANA (Taruna Siaga Bencana). (SS)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses