Dilaporkan ke Polisi, Noval Adam: Intinya Saya Hanya Bergurau Soal Non Job Tersebut

  • Bagikan

 

Muhammad Noval Adam

DimensiNews.co.id TIDORE KEPULAUAN – Terkait laporan pengaduan Polisi yang dibuat oleh Yaser Muhammad Conoras atas dugaan pencemaran nama baik berbaur fitnah atau hoax, Muhammad Noval Adam mengatakan dirinya siap menunggu pemanggilan klarifikasi atas masalah tersebut.

Noval juga mengatakan, intinya apa yang dirinya sampaikan kemudian dinilai oleh Yasir sebagai fitnah sesungguhnya merupakan lelucon semata yang ia sampaikan saat bertemu dengan salah satu staf dari saudara Yasir di speed boat dari Ternate ke Tidore beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Tak Terima Difitnah, Yaser Konoras Lapor Noval Adam ke Polisi

Noval menilai, apa yang ia sampaikan tidak jauh berbeda dengan tagar #2019GantiPresiden. “Pada intinya bahwa apa yang saya sampikan itu sama halnya dengan di Jakarta tentang hashtag 2019 ganti Presiden, sama dengan Yasir mau di non job, hashtag ganti Yasir, sama. Atau 2023 ganti walikota. Sama sja,” cetus Noval saat diwawancarai media ini, Selasa (08/05) kemarin di samping SMK Negeri 1 Soasio.

BACA JUGA :   Tuntutan Belum Dipenuhi PT. SPV, LSM Laskar NKRI Kembali Berdemo

Noval bahkan mempertanyakan kaitan bahasa dirinya yang dinilai fitnah tersebut. “Terus kalau dia bahasa fitnah, fitnahnya dimana? unsur kefitnahannya dimana kan begitu. Apa yang saya sampaikan itu kan bahasa yang wajar seperti yang saya bilang tadi hashtag 2019,” akunya.

Dia menambahkan, bahwa jabatan itu adalah jabatan publik dimana jabatan itu tidak dibawa mati, lambat laun jabatan itu pasti akan diambil. “Perlu saya ingatkan ada tiga hal terkait jabatan ini, pertama mungkin karena promosi. Kinerja bagus dia promosi naik tidak mungkin disitu terus. Kedua karena mungkin dia pensiun, dan yang ketiga karena kinerja tidak bagus jadi langsung non job karena ini jabatan publik,” turur Noval.

BACA JUGA :   Sodomi Bocah di Toilet, Mahasiswa di Yogya Ini Diciduk Polisi

Ia meminta agar pemimpin itu harus berbesar hati. Kalau masyarakat yang melakukan kritikan. “Jangan anti kritik. Pimpinan kaya begini nanti pimpinan yang otoriter. Namun kalu dia merasa dirugikan ya sudah proses lanjut,” katanya sembari mempersilahkan.

Untuk itu, dirinya menegaskan siap memberikan klarifikasi atas masalah tersebut. “Saya siap dan saya menunggu di panggil. Tetapi saya minta Yasir untuk membuktikan terkait dengan fitnah itu. Kalau tidak terbukti maka saya minta Yasir untuk memberikan permintaan maaf ke saya lewat media. Namun kalau tidak, maka saya akan proses balik karena apa yang dia sampaikan itu, media cetak maupun media online sudah dipublikasi bahwa saya fitnah dia,” tegasnya. (SS)

BACA JUGA :   Kerja Bakti Warga Griya Sepatan Jadi Ajang Silaturahmi Jelang Ramadan
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses