Awal Tahun 2022, Jembatan Temadore Rencana Dibangun

  • Bagikan
Rapat Bersama

DimensiNews.co.id, Tidore – Wali Kota Tidore Kepulauan, Ali Ibrahim yang didampingi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Marwan Polisiri menerima kunjungan kerja Kepala Balai Prasarana dan Permukiman Wilayah Provinsi Maluku Utara, Fasri Bachmid, Kepala Bidang Pengembangan Infrastruktur PUPR Wilayah III.B, Melva Eryani Kepala Balai Wilayah Sungai Maluku Utara, Bebi Hendra Wibawa, dan Kepala Balai Jalan dan Jembatan Maluku Utara, Gunadi Antariksa. Bertempat di ruang rapat wali kota, Kamis (23/07).

Dalam kunjungan tersebut Kepala Bidang Pengembangan Infrastruktur PUPR Wilayah III.B, Melva Eryani menyampaikan tujuan kunjungan tersebut dalam rangka melakukan sinkronisasi dan penajaman program PUPR untuk Propinsi Maluku Utara.

“Pusat dan daerah harus sinkronisasi, terhadap keinginan dari daerah dengan visi misi yang dituangkan Bapak Jokowi,” tutur Melva, seperti dikutip dari Marijang.id mitra DimensiNews.co.id, Kamis (23/07).

BACA JUGA :   Desa Koli Dapat Bantuan Mobil untuk Operasional Desa dari Kementerian Desa, PDTT

Wali KotaAli Ibrahim menyampaikan terimakasih dan mengapresiasi atas kunjungan dari Kementerian PUPR beserta jajarannya, Walikota juga berharap Kementerian PUPR bisa membantu Pemkot Tidore terkait pembangunan infrastruktur Kota Tidore Kepulauan.

Selain itu, Ali Ibrahim juga menyampaikan kepada Kepala Balai Jalan dan Jembatan Maluku Utara, Gunadi Antariksa untuk dapat memperhatikan rencana pembangunan jembatan Temadore.

“Minta tolong kepada balai jembatan tolong memperhatikan rencana pembangunan jembatan Temadore (Tidore dan Ternate), karena menjadi salah salah satu harapan besar bagi masyarakat Kota Ternate dan Tidore dari sisi peningkatan pertumbuhan ekonomi ke depan,” kata Ali.

Menanggapi hal tersebut kepada Kepala Balai Jalan dan Jembatan Maluku Utara, Gunadi Antariksa mengatakan jembatan temadore adalah prioritas utama. “Jembatan Temadore sudah menjadi prioritas utama, dan direncanakan pada awal tahun 2022 akan segera dibangun karena pembangunan jembatan tergantung dari pusat,” tutup Gunadi. (*)

BACA JUGA :   Pendeta di Batam Meninggal Karena Corona, 25 Jemaat Tolak Diisolasi di Rumah Sakit
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses