Walikota Tangerang Ajak Masyarakat Beli Produk UKM

  • Bagikan

DimensiNews.co.id, KOTA TANGERANG – WaliKota Tangerang H. Arief R. Wismansyah membuka kegiatan Pelatihan Disperindag Kota Tangerang bersama Tokopedia secara virtual yang diikuti puluhan pengusaha dan pelaku UMKM di Kota Tangerang.

Dalam kesempatan tersebut, Arief mengajak kepada para pelaku UKM Kota Tangerang untuk mampu mengembangkan sistem promosi dan pemasaran usahanya secara digital.

“Di Indonesia sekarang sudah banyak marketplace yang muncul, itu menjadi sarana yang baik untuk meningkatkan penjualan,” terang Arief saat membuka acara pelatihan virtual, Selasa (14/7).

Wali Kota juga mengimbau kepada masyarakat untuk mau berbelanja kebutuhan sehari – hari di toko atau warung sekitar tempat tinggalnnya maupun yang berada di wilayah Kota Tangerang.

BACA JUGA :   Dalam Sosialisasi FKUB, Sachrudin : Perkuat Kerukunan dan Perbedaan itu Kekuatan Untuk Wujudkan Kedamaian

“Itu bisa membantu meningkatkan ekonomi masyarakat yang memiliki usaha,”

“Jadi kita utamain beli di toko yang deket rumah dulu,” harap Arief.

“Kalau beli online juga gitu, cari yang tokonya terdekat dari lokasi kita,” tambahnya.

Melalui pelatihan ini, Walikota mengharapkan para pelaku UKM bisa meningkatkan kualitas dan cara dalam menjalankan usahanya melalui cara – cara penjualan online.

“Karena sekarang semua dituntut serba online, kalau tidak maka akan sulit untuk bersaing,” pesannya.

Sementara itu, Tim Pendampingan UMKM Tokopedia Fauzan Majid menjabarkan Tokopedia selaku salah satu marketplace di Indonesia akan bersinergi dengan Pemkot Tangerang dalam memberikan pelatihan demi membantu peningkatan kualitas UMKM di Kota Tangerang.

BACA JUGA :   Target Herd Imunnity, Serbuan Vaksinasi TNI Kodim 0503/JB Terus Dikebut

“Semoga dapat mendorong lahirnya UMKM yang sukses menembus pasar global dari Kota Tangerang,” pungkasnya.*(dul/hms)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses