DimensiNews.co.id – HALMAHERAH SELATAN.
Jembatan corong Kupal, Kecamatan Bacan Selatan, kabupaten Halmaherah Selatan hingga kini kondisinya masih sangat memprihatinkan. Pasalnya, jembatan dengan panjang sekitar 23 meter serta lebar 6 meter dan dibangun sekitar tahun 90-an itu telah roboh dan miring ke kiri akibat diterpa banjir tahun 2017 kemarin dan hingga kini belum kunjung diperbaiki.
Dengan kondisi itu, jembatan corong kupal sering menjadi tempat terjadinya kecelakaan lalulintas bagi pengguna jalan terutama kendaraan roda dua saat melewati jembatan tersebut. Seperti yang terjadi pada Senin (16/04) malam kemarin dimana motor Yamaha mio Z 125 DG 4148 ZL dikendarai oleh Muhidin (32) warga Toin kecamatan Kepulauan Botang Lomang terjun bebas bersama motornya dan tewas seketika di temat kejadian.
BACA JUGA: Lakalantas di Jembatan Kupal Halsel, Korban Meninggal di Tempat
Tentunnya, dengan adanya kejadian tersebut pemerintah kabupaten terlebih pemerintah provinsi melalui dinas terkit harus secepatnya memperbaiki jembatan corong kupal hingga tidak ada lagi korban berikutnya.
“Sudah lama jembatan ini rusak namun belum juga diperbaiki, kita sebagai pengguna jalan pun merasa was-was karena terkadang lupa akan keberadaan jembatan rusak dan melewatinya bisa celaka,” kata Popi, pengguna jalan kepada media ini saat melewati jembatan tersebut pada Selasa 17 April kemarin.
Dikatakannya pula, agar kiranya jembatan tersebut dapat segera diperbaiki supaya tidak menimbulkan lagi korban jiwa.
Sementara terkit dengan jembatan kupal yang belum kunjung diperbaiki oleh dinas terkait, wartawan media ini kemudian menghubungi Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum kabupaten Halmaherah Selatan, Sofyan Mubarun.
Menurut Sofyan, pihaknya tidak bisa berbuat banyak sebab Jembatan kupal merupakan tanggung jawab pemerintah Provinsi Maluku Utara. “Ini kami tidak bisa masuk ke wilayah itu karena jalurnya provinsi. Namun kami dari pemerintah daerah telah menyurat ke provinsi untuk perbaikan jembatan kupal yang runtuh tersebut,” kata Kadis di ruang kerjanya, Selasa (17/04) kemarin.
Tamba dia, selain pihaknya yang menyurat, BPBD Halsel juga telah menyurat ke provinsi dengan permintaan yang sama pula. “Saya menyurat bencana juga menyurat karena itu wilayah provinsi, namun sekli lagi bukan rana kami, kalau seandainya ada rekomendasi dari provinsi dan serakan ke pemda maka sudah diperbaiki. Tetapi ini kita tidak bisa kerja nanti dapat temuan karena itu wilayah provinsi,” ujarnya.
Walau begitu, katanya sesuai informasi yang didapat terkait adanya kecelakan yang sering terjadi di jembatan tersebut dan bahkan ada meninggal di tempat, pihaknya telah menyampaikan hal itu ke provinsi guna segera dilakukan perbaikan jembatan agar tidak lagi menimbulkan korban jiwa. “Semalam saya dapat info kecelakaan di jembatan kupal, saya suru kepala seksi kirim beritanya ke provinsi dan ternyata informasi tadi mereka (pihak provinsi) respon sekali,” tutupnya.
Laporan Wartawan: Munawir (MM)
Editor: Diman (SS)
