Bawa Sajam, Segerombolan Pemuda Diamankan Team Pemburu Preman Polres Jakbar

  • Bagikan

DimensiNews.co.id JAKARTA – Tim Pemburu Preman (TPP) Polres Metro Jakarta Barat mengamankan segerombolan pemuda di Jalan Pos Pengumben pada Senin (16/04) sore lalu. Segerombolan pemuda itu langsung digiring ke Mapolres Metro Jakarta Barat

Kapolres Metro Jakarta Barat melalui Kasat Reskrim AKBP Edi Suranta Sitepu SIK MH menerangkan, segerombolam pemuda yang diketahui berjumlah 21 orang ini diamankan lantaran adanya informasi masyarakat yang meresahkan

“Kita amankan 21 orang karena ini sudah meresahkan masyarakat yang menempati sebidang lahan tanah kosong,” Terang AKBP Edi S Sitepu, Rabu (17/04/18)

Sementara, Katim 2 TPP Polres Metro Jakarta Barat Ipda Gusti Ngurah Astawa menjelaskan, setelah mendapatkan laporan, ia bersama anggotanya yang berjumlah 6 orang dan juga Tim unit Tahbang (tanah dan bangunan) langsung mengamankan segerombolan pemuda tersebut.

BACA JUGA :   Tahun Ajaran Baru, Sekolah di Aceh Utara Masih Terapkan Daring

Setelah dilakukan penangkapan, diketahui adanya barang bukti senjata tajam berupa sebuah parang dan sebuah badik.”Saat ini kami masih memintai keterangan dan akan ditindaklanjuti,” Jelasnya

Ia menegaskan, dirinya bersama Tim Pemburu Preman yang dibesut Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi SIK MH akan terus menyisir kawasan di Jakarta Barat khususnya yang dianggap rawan untuk menekan angka kriminalitas maupun aksi premanisme dan tidak segan-segan menindak tegas terukur jika mencoba melawan petugas

“Kami (Polisi) akan membuat masyarakat aman dan kondusif. Saya tegaskan kepada preman bahwa tidak ada tempat untuk kalian (preman) di Jakarta Barat,” Tegasnya

 

 

 

Laporan Reporter : HL/PMJB

BACA JUGA :   Bupati Bungo bersama Kapolres Bungo Tinjau Vaksinasi Anak di SDN 290, Sekaligus Rapat Virtual Dengan Kapolri

Editor.                    : Red DN

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses