
DimensiNews.co.id SAROLANGUN – Dari 149 desa yang ada di Kabupaten Sarolangun, baru 45 desa yang memiliki Bumdes,Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Sarolangun, Ahmad Zaidan mengatakan, jika banyak pemerintah desa yang kurang memahami manfaat Bumdes, sehingga lebih dari 100 desa di Sarolangun belum memiliki bumdes.
“Kedua kata dia (pemdes) selalu menilai dia tak punya potensi untuk bumdes. Bumdes ini kan tidak sulit, bisa kelola parkiran, tenda, macem-macem, jadi kawan itu berfikir besar tapi tak tercapai, berfikir kecil tapi bisa diperbuat, ” katanya, Kamis (5/4/2018).
” Kita berfikir dari kecil ke besar, kalau dia ini tidak, ke besar dulu tapi tak tercapai, ” tambahnya.
Zaidan juga menyebutkan ada dana desa bantuan dari pemerintah yang nilainya ratusan juga yang bisa dimanfaatkan untuk modal awal membangun Bumdes.
Dia mencontohkan Bumdes yang ada di Kecamatan Mandiangin yang berhasil mengahsilakan keuntungan dari bisnis pengeloaan air. “Berfikir yang seperti ini yang jarang itu,” ujarnya.
Akan tetapi ia mengakui belum semua desa mendapatkan sosialisasi soal Bumdes, dari 149 desa masih ada 9 desa lagi yang belum mendapatkan sosialisasi Bumdes. “Tapi ada desa yang belum dapat sosialisasi tapi dia sudah punya Bumdes, ada itu.”
Menurutnya, semua desa memiliki potensi yang bisa dikembangkan lewat Bumdes. Kata Zaidan jika tidak ada potensi wisata alam, pemerintah desa bisa membuat bisnis sewa tenda. “Semuanya dimulai dari yang kecil-kecil dulu lah nanti berkembang,” katanya.
Laporan Reporter : Sanu Bulda
Editor. : Red DN