DPRD Sukabumi Bahas RAPBD 2026 dengan 47 Kecamatan, Tekankan Pelayanan Maksimal Meski Anggaran Turun

  • Bagikan
DPRD Sukabumi Bahas RAPBD 2026 dengan 47 Kecamatan, Tekankan Pelayanan Maksimal Meski Anggaran Turun.

SUKABUMI — Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi menggelar rapat kerja (raker) bersama 47 kecamatan membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2026 di Gedung DPRD Sukabumi, Selasa (7/10/2025).

Rapat yang dipimpin Ketua Komisi I DPRD, H. Iwan Ridwan dari Fraksi PKS, berlangsung lancar dan produktif dengan fokus utama pada efisiensi serta kualitas pelayanan publik di tengah keterbatasan anggaran.

Dalam pembahasan tersebut, terungkap bahwa seluruh kecamatan akan mengalami penurunan alokasi anggaran akibat berkurangnya Transfer ke Daerah (TKD) dari pemerintah pusat yang turun lebih dari Rp725 miliar. Kondisi ini berdampak pada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk kecamatan sebagai ujung tombak pelayanan publik.

BACA JUGA :   Lantik 135 Dewan Hakim, Sekda Herman : Ayo! Sukseskan MTQ 

Meski demikian, para camat berkomitmen tetap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

“Kami memahami keterbatasan fiskal ini, tapi pelayanan kepada masyarakat harus tetap maksimal,” tegas Iwan Ridwan.

Iwan menekankan pentingnya peran kecamatan dalam menjaga stabilitas sosial dan memperkuat koordinasi lintas sektor, terutama di bidang ekonomi dan kebencanaan.

“Saya harap para camat dapat memahami betul kondisi dan situasi di wilayahnya masing-masing — baik terkait ekonomi masyarakat maupun potensi bencana — agar dapat segera berkoordinasi dalam penanganannya,” ujarnya.

Selain soal efisiensi anggaran, Iwan juga menyoroti potensi sumber daya alam (SDA) di tiap wilayah yang perlu dikelola secara berkelanjutan untuk mendukung peningkatan kesejahteraan warga.

BACA JUGA :   Satgas TMMD Bojonegoro Rancang Rangka Besi Cor Pondasi Rumah

“Potensi sumber daya alam harus ditata dan dikembangkan dengan baik agar menjadi sumber keberkahan bagi masyarakat,” pungkasnya.

Rapat kerja ini menjadi langkah awal DPRD bersama pemerintah kecamatan dalam menyusun strategi menghadapi tantangan fiskal tahun 2026, sekaligus memastikan pelayanan publik tetap berjalan optimal di seluruh wilayah Kabupaten Sukabumi.*(Asep)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses