Bulan April Petani Pisang Tanduk Mulai Action

  • Bagikan

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pemkab Halteng, Ir Muhammad Natsir A. Rahman M.MA

 

 

DimensiNews.co.id HALMAHERA TENGAH – Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pemkab Halteng, Ir Muhammad Natsir A. Rahman M.MA Kamis, (15/3/2018) kepada DimensiNews.co.id diruang kerjanya menyampaikan bahwa untuk mewujudkan program 100 hari kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Tengah melalui masyarakat Petani pisang tanduk harus menyiapkan lahan sebesar 15 hektar dari 10 kelompok. Dari 10 kelompok ini masing-masing menyiapkan lahan tidurnya seluas 1,5 hektar,” jelasnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan juga menyampaikan bahwa saat ini kami pemanfaatan lahan tidur masyarakat untuk mengembangkan petani pisang tanduk dengan tujuan meningkatkan ekonomi masyarakat karena dari aspek peninjauan ekonomi menguntungkan petani sehingga petani bisa memilih mana yang baik pasti petani. “Jadi petani yang memilih kami dari Dinas Ketahanan Pangan hanya memandu dan menyediakan pupuk jika semua lahan tidur 10 kelompok ini sudah di garap untuk penanaman pisang tanduk ini,” ujarnya.

BACA JUGA :   Dukcapil Sarolangun Butuh 20 Ribu Blangko E-KTP

Kadis menambahkan spikulasinya setiap penanaman pisang tanduk yang bakal ditananmi petani pada lahan seluas 1,5 hektar ini sebanyak 500 pohon sebab kami pakai jarak rasio 5 sampai 6 meter maka masing-masing kelompok petani pisang tanduk itu masing-masing 500 biar jarak pohon pisang tanduk yang harus ditanam pada bulan April 2018 ini bisa teratur karena harus ada jalannya masuk keluarnya,” katanya.

Dari program pemanfaatan lahan tidur masyarakat ini diharapkan juga bisa memancing animo orang lain agar dapat menanam lagi karena saya melihat lokasi di daerah Kecamatan Patani Utara itu banyak lahan tidur yang tidak dimanfaatkan. Untuk tahun 2018 ini kami uji coba dengan anggaran 100 juta dengan asumsi 50 juta untuk sediahkan pisangnya karena ini pengadaan pisang dan sisanya 50 juta untuk pembiayaan kelompok jadi sisanya 25 juta dapat dimanfaatkan oleh petani pisang tanduk, dan harus berniat harus jadi,” terangnya.

BACA JUGA :   HUT Ke 74 TNI, Kodim 0504/JS Gelar Baksos ke Tiga RSUD

Selain program pemanfaatan lahan tidur dengan pisang tanduk kami juga mengembangkan pemanfaatan produksi sagu dikalangan ibu-ibu di dua wilayah satunya di Desa Umera Kecamatan Pulau Gebe dan satuanya lagi di Desa Kipai Kecamatan Patani karena kedua Desa itu berpotensi sagu. Dan kedua program ini kami baru mulai action,” tutupnya.

 

 

Laporan Reporter : Ode

Editor.                     : Red DN

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses