DimemsiNews.co.id HALMAHERA TENGAH – Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Tengah Abd Rahim Odeyani SH, MH beserta sejumlah anggota DPRD Halteng menghadiri penyerahan asset produktif milik PT Aneka Tambang (Antam) ke Pemda Halteng selasa (27/2/2018)
Diantaranya pembangkit listrik tenaga disel (PLTD) sebagai bentuk pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan di Gebe. Penyerahan ANP pascatambang Gebe tersebut ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima yang dilakukan oleh Direktur Operasi PT ANTAM Hari Widjajanto dengan Wakil Bupati Halmahera Tengah Abdurrahim Odeyani tentang Pelaksanaan Program Corporate Social Responsibility PT ANTAM Tbk melalui Penyerahan Aset Non Produktif Kepada Pemerintah Halmahera Tengah yang berlangsung di Jakarta pada Tanggal 27 Februari 2018.
Direktur Operasi ANTAM, Hari Widjajanto mengatakan “Program ini merupakan kelanjutan dari penyerahan tahap pertama yang dilaksanakan pada bulan Desember 2016 lalu. Sesuai dengan dokumen Rencana Penutupan Tambang Gebe kegiatan yang dilakukan selama ini mencakup pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan asset.
Harapannya asset ini dapat dipelihara dan dimanfaatkan secara baik serta membawa manfaat bagi masyarakat,” tandasnya.
Pascatambang Gebe adalah salah satu tambang nikel ANTAM yang kegiatan operasionalnya telah berakhir pada tahun 2004 dan memasuki pascatambang mulai tahun 2005. Asset Non Produktif (ANP) berupa PLTD ini mampu menghasilkan listrik yang bisa dinikmati oleh 6 Desa atau kurang lebih 1400 kepala keluarga,” ujarnya.
PLTD ini akan melengkapi ANP lainnya yang telah diserahkan pada Desember 2016 lalu diantaranya : (1). Sarana air bersih dan fasilitas pendukungnya, (2). Bangunan eks rumah dinas pegawai, dan (3). Bangunan-bangunan lainnya yang terdapat di dalam area tersebut, serta program pengembangan pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan dan pengolahan hasil petanian,” tutupnya.
Laporan Reporter : Ode
Editor. : Red DN
Laporan Reporter :Ode
Editor. : Red DN