DimensiNews.co.id, BEKASI- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi terus memantau dan mensosialisasikan waspada penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayahnya.
Hingga Februari 2020, Dinkes Kota Bekasi mencatat jumlah pasien penderita DBD di seluruh rumah sakit mencapai 124 orang.
“Januari ada 75 dan Februari ada 49 orang, itu kasus yang kita temukan rawat di semua rumah sakit di Kota Bekasi,” kata Kepala Dinkes Kota Bekasi, Tanti Rohilawati, Minggu kemarin (8/3/2020).
Dia menjelaskan bahwa angka kasus DBD tahun 2020 di Kota Bekasi ini cenderung menurun dibanding tahun 2019 lalu.
“Di 2020 ini ada penurunan sekitar kurang lebih 50 persen ya di bulan yang sama, tapi kita terus memperkecil kasus dengan cara kita dengan menginterprensi beberapa hal,” jelasnya.
Di musim penghujan seperti saat ini berpotensi muncul banyak jentik nyamuk, apalagi ketika warga tidak menjaga kebersihan lingkungan dengan baik.
“Jadi penyebab DBD itu adalah lingkungan kita sendiri yang kurang bersih,” ungkap Tanti.
Dinas Kesehatan Kota Bekasi akan terus melakukan sosialisasi dan mengajak masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing untuk sadar waspada DBD serta menjaga kebersihan rumah.
“Masyarakat harus menjaga lingkungan dengan cara 4M yaitu Menutup, Menguras, Mengubur dan Memantau. Itu yang harus dilakukan kita semua,” kata Tanti.
“Berangkat dari diri sendiri, kalau masyarakat ingin sehat maka harus berperilaku yang sehat. Tidak mungkin kita berusaha maksimal kepada masyarakat sosialisasi, sementara masyarakat sendiri tidak butuh,” tegas dia. (Ayu)